Tampil Kurang Maksimal, Tim Wushu Papua Tetap Optimis

Atlet Wushu putri Papua saat tampil. (Foto : Humas PB PON/Ardy)

MERAUKE – Tim Cabang Olahraga (Cabor) Wushu Taolu Papua tampil kurang maksimal saat memainkan pertandingan perdana kategori Taijijian putra, Nanquan putra, Taijijian putri dan Naquan putri serta Wushu kategori sanda untuk kelas 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg dan 65 kg.

Kepala Pelatih Wushu Papua Pujianto kepada wartawan mengakui kurang maksimalnya atlet Wushu Papua tersebut karena setelah berada di Merauke tidak ada tempat latihan standar.

‘’Kita beberapa hari berada di sini, tidak latihan dengan baik. Karpet yang standar seperti ini tidak ada. Sementara di tempat latihan kita sebelumnya ada,’’ Tandas Pujianto di Merauke, Rabu (29/09/2021).

Meski di penampilan perdana atlet Wushu Papua kurang maksimal, namun Pujianto sangat optimistis masih ada beberapa hari kedepan untuk memaksimalkannya.

Pujianto mengatakan, sangat disadari kompetisi yang berlangsung saat ini sangat ketat. Karena di setiap jurus, sudah ada atlet pemegang ranking nasional.

‘’Tapi di jurus taolu ini, kita masih punya kesempatan yang sangat luas. Memang hari ini bikin kaget-kaget aja nilainya anak-anak seperti itu. Tapi tidak kaget betul,’’ terangnya.

Pujianto menilai bahwa penilaian setiap pertandingan tersebut subyektifnya sangat tinggi, sehingga akan menjadi pertanyaan KONI Papua apa yang telah diberikan untuk atlet tuan rumah.

Kendati demikian, sebagai evaluasi tambah Pujianto bahwa masih ada hari esok. Sebab menurutnya, Wushu adalah olahraga subyektifitas.

‘’Saya masih sangat optimis karena ini baru hari pertama dan olahraga Wushu ini adalah olahraga yang subyektifnya sangat tinggi,’’ pungkasnya.

Sekadar diketahui, untuk nomor taulo (seni) diikuti atlet dari 10 provinsi sedangkan untuk nomor bebas atau sanda diikuti atlet dari 19 provinsi.(Humas PB PON)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *