JAYAPURA (KT) – Masih dalam program rekruitmen Satuan Tugas (Satgas) Yahukimo Sehat, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Lesman Tabuni, SKM, MM menyebut tugas ini Satgas tersebut adalah memastikan kesehatan masyarakat yang berada di lokasi tugas dengan cara door to door.
“Mereka ini tugasnya tidak tinggal ditempat atau menunggu masyarakat datang ke Puskesmas. Mereka jemput bola, turun langsung dari rumah ke rumah, mengintervensi masalah kesehatan dengan indikator kunci dalam satu keluarga harus sehat,” kata Lesman Tabuni.
DIjelaskan, Satgas Yahukimo Sehat merupakan intelegen Dinas kesehatan yang akan berpatroli medeteksi segala penyakit yang ada di lingkungan masyarkat.
“Mereka ini musuhnya penyakit, mereka berperang melawan penyakit agar tidak boleh ada disekitar kita, dan itu dimulai dari lingkup rumah tangga, RT/TW, Kampung, Distrik, hingga Kabupaten,” jelasnya.
Lanjutnya, Satgas Yahukimo Sehat juga memiliki tugas utama yakni memberikan sosialisasi dan memastikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam satu keluarga. ” PHBS ini wajib diterapkan disetiap rumah tangga dan juga individual, harus benar dan dilakukan secara trus menerus agar masyarakat dapat menerima konsep dan pentingnya hidup sehat,” katanya.
Lesman menjelaskan, salah satu misi penting Pembangunan Yahukimo adalah Yahukimo Cerdas, dimana program tersebut sangat berkaitan erat dengan Yahukimo Sehat. Kata Lesman, para unsur Yahukimo Sehat berperan penting, bagaimana memberikan vitamin dan nutrisi kepada ibu-ibu hamil sehingga kelak anak-anak yang dilahirkan cerdas.
“Jadi ibu-ibu hamil ini akan kita berikan bagaiman pola makan yang baik dan benar, makanan apa saja yang dikonsumsi, agar anak-anak yang dilahirkan dengan daya tahan tubuh yang bagus, diberikan imunisasi dasar, agar kedepan mereka ini menjadi generasi cerdas untuk menjadi pemimpin-pemimpin Yahukimo dimasa yang akan datang,” jelasnya.
Ia menambahkan untuk Rekruitmen Satgas Yahukimo Sehat sebanyak 186 orang dengan kontrak per tahun. Ia memastikan dalam penugasannya, pemerintah memberikan jaminan selama menjalankan misi kesehatan, dimana Pemerintah akan bekerjasama dengan pihak Adat dan Gereja dilokasi penugasaan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan selama kontrak kerja. **
