TIMIKA (KT) – Satu keluarga TNI di Kabupaten Yalimo menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal (OTK), Kamis (31/3/2022) pagi.
Korban yang diketahui merupakan anggota TNI AD Sertu Eka Andrianto Hasugian tewas akibat luka tembak di bagian ketiak sementara istrinya Sri Lestari yang merupakan tenaga kesehatan juga ikut disabet benda tajam dibagian leher. Saat dievakuasi ke Puskesmas, sang istri meninggal dalam perjalanan.

Sementara jari tangan salah satu anaknya yang masih balita dipotong.
Informasi yang dihimpun, kasus tersebut diketahui ketika seorang warga di kampung Elelim Yalimo melaporkan kepada pihak Kepolisian.
Saat mendatangi lokasi kejadian, Sertu Eka bersama sang istri bersimbah darah.
Dari hasil olah TKP, aparat kepolisian menemukan proyektil dan selongsong peluru kaliber 5.39 mm AK 47.
Membenarkan kejadian tersebut, Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan terjadi sekitar pukul 06.15 WIT di Kios milik korban jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo.
“Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu. Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Kab. Yalimo bahwa Alm sebagai Nakes terjun langsung membantu Para Pengungsi,” kata Wakapendam.
“Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya,” tambahnya.
Wakapendam menjelaskan, saat ini kedua Jenazah Almarhum sudah dibawa ke Puskesmas guna dilakukan autopsi.
“Demikian pula anak dari Alm yang masih Balita menjadi korban keganasan OTK yaitu jari tangannya dipotong. Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo” jelas Letkol Inf Candra. (SL)