Keluarga Besar Almarhum Bripda Diego Tagih Janji Kapolda Papua

Keluarga dan Relawan dari Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen Saat Mendatangi Mako Polres Jayawijaya

Wamena (KT) – Keluarga besar dan relawan dari Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen menagih janji Kapolda Papua dengan mendatangi Mako Polres Jayawijaya, Minggu (17/7/2022).

Kedatangan Keluarga dan relawan dari Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen diterima langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu.

Sebelumnya, Kapolda Papua telah berjanji di hadapan ratusan Relawan dan keluarga untuk menuntaskan kasus Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen sesuai dengan pembicaraan di halaman Mako Polres Jayawijaya, pada tanggal 20 Juni 2022.

Kedatangan keluarga korban ke Mako Polres Jayawijaya bertujuan menagih janji Kapolda Papua, terutama dalam pengungkapan Kasus yang menimpa Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen.

Selain itu, keluarga besar dan relawan Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen, meminta agar pada tanggal 21 nanti, ada titik terang dan penjelasan atas pengungkapan kasus Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen.
Keluarga Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen, meminta kepada Bapak Kapolda untuk menghadirkan kembali mantan Danki Brimob Wamena pada tanggal 21 di Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Dalam aski damai itu, Keluarga besar dan relawan Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen, membacakan pernyataan Sikap diantaranya pernyataan Sikap yang dibacakan oleh BEM UNAIM, meminta kepada Kapolres dan Kapolda Papua untuk segera mengusut tuntas kasus yang menimpa Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen dan kasus kode etik yang dilakukan oleh Rustam.

BEM dan keluarga besar mendukung upaya yang dilakukan pihak kepolisian Polres Jayawijaya dan Polda Papua dan kami mendukung keluarga korban agar kasus tersebut dapat di selesaikan.

BEM akan terus memantau berjalannya kasus yang menimpa Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen.
Sedangkan itu, Ketua Himpunan Hi-Labewa yang dibacakan Samel Pigay menyampaikan, pada tanggal 21 Juli 2022, sudah ada penjelasan dan keterangan resmi pengungkapan kasus yang menimpa Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen.

Jika tidak ada penjelasan terhadap kasus Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen, maka keluarga besar dan relawan akan membuat tenda di halaman Mako Polres Jayawijaya.

Hi-Labewa meminta kepada Kapolres dan Kapolda untuk menghadirkan Rustam di Wamena pada tanggal 21 Juli, dan didepan keluarga besar korban Rustam diminta untuk melepas baju dinas di depan keluarga besar Almarhum Bripda Fernando Diego Rumaropen.

Sementar itu, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Sotarduga Napitupulu menyebutkan, sesuai pernyataan sikap yang telah disampaikan, selaku Kapolres Jayawijaya akan menyikapi pernyataan sikap tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama dan akan menyampaikannya kepada pimpinan yang lebih tinggi dalam hal ini Bapak Kapolda Papua.(NP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *