Wamena (KT) – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jayawijaya belum dapat memastikan jumlah besaran angka penederita HIV-AIDS di Kabupaten Jayawijaya.
“Kemarin hasil Update dari Provinsi dengan Dinas Kesehatan itu datanya sekitar 600 lebih, tetapi kami tidak bisa memastikan itu,” ungkap Ketua KPA Kabupaten Jayawijaya, Margaretha Wetipo.
KPA Jayawijaya masih menunggu pertemuan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya terkait falidasi data, karena Dinas Kesehatan merupakan fasilitator untuk semua layanan.
“Jadi setelah Falidasi data, kami akan dapatkan data semua dari Dinas Kesehatan, jadi sementara kami menunggu,” ungkap Ketua KPA.
Menurut data Dinas Kesehatan, banyak kasus yang lolos Follow UP atau masih ada penderita yang sudah berobat namun putus minum obat.
“Status mereka ada dimana, tetapi kami KPA berharap kami bisa mencuci data kembali, artinya kami lihat dari 0 lagi,” ungkap Ketua KPA.
Selaku Ketua KPA Jayawijaya, Margaretha berharap kepada LSM-LSM dan juga Dinas Kesehatan dan juga PKM untuk mengejar data LFU dan pencarian data kasus baru.
Untuk saat ini, KPA melihat jumlah kematian di Kabupaten Jayawijaya lebih kepada usia produktif yang disebabkan oleh angka HIV-AIDS.
Melihat hal itu, KPA akan lebih menggalakan sosilisasi ke bawah terutama kepada LSM dan melakukan VCT Mobile.(NP)
