Timika, (KT)– Lautan manusia membanjiri halaman Posko Gladiator di belakang Perumahan Pemda SP2, Timika, Selasa (8/10/2024), dalam acara syukuran yang dihelat oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi.
Acara ini menjadi momentum penting, karena dihadiri ribuan pendukung yang berasal dari tujuh suku utama yang mendiami Kabupaten Mimika, yakni suku Amungme, Kamoro, Moni, Dani, Damal, Mee, dan Nduga.
Acara syukuran ini bukan sekadar pesta politik, melainkan cerminan dari dukungan kuat dan solidaritas masyarakat adat terhadap pasangan calon nomor urut 2 tersebut. Diiringi semangat gotong-royong, acara tradisional bakar batu menjadi salah satu simbol persatuan yang menggambarkan bagaimana masyarakat dari berbagai latar belakang budaya bersatu untuk memperjuangkan perubahan di Mimika. Asap dari batu-batu panas yang dipakai untuk memasak makanan bersama menyatu dengan sorak-sorai ribuan orang yang hadir, mengukuhkan semangat kebersamaan yang tinggi.
Ruben Kobagau, Kepala Suku Moni di Mimika, menjadi salah satu sosok yang menyampaikan dukungan tegas dalam acara tersebut. Dengan lantang ia menyatakan, “Kami, tujuh suku di Mimika, telah bulat untuk mendukung Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi. Mereka adalah harapan kami untuk membawa perubahan nyata. Kami tidak hanya mendukung karena mereka adalah anak daerah, tetapi karena kami melihat visi mereka sejalan dengan keinginan kami untuk Mimika yang lebih maju dan sejahtera.”
Kobagau juga menegaskan bahwa masyarakat adat membutuhkan pemimpin yang memahami akar permasalahan mereka. “Max-Peggi adalah pemimpin yang mengerti tantangan kami. Mereka berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, memastikan setiap orang mendapatkan kesempatan yang adil, dan membangun infrastruktur yang selama ini tertinggal,” tambahnya.
Sorak-sorai dukungan semakin menggema ketika Maximus Tipagau naik ke panggung untuk menyampaikan pidatonya. Dengan semangat yang menggebu, Max mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa dari masyarakat tujuh suku. “Saya merasa terhormat dan bersyukur atas dukungan yang kalian berikan. Ini bukan hanya tentang saya dan Peggi, ini adalah tentang kita semua, tentang Mimika yang lebih baik, tentang masa depan yang lebih cerah untuk anak-anak kita,” ucap Max penuh semangat, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari ribuan pendukung yang hadir.
Maximus Tipagau juga menekankan pentingnya persatuan dan kerja keras untuk membawa perubahan di Mimika. “Kami membawa visi yang jelas untuk memajukan Mimika. Kami akan fokus pada pembangunan yang merata, memastikan semua daerah, baik di dataran tinggi maupun di pesisir, mendapatkan perhatian yang layak. Kami akan memastikan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur yang memadai untuk semua,” jelasnya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk memilih nomor 2 pada hari pencoblosan nanti. “Dengan dukungan kalian, kami yakin bisa membawa perubahan. Kita sudah dekat dengan kemenangan. Mari kita pastikan pada 27 November nanti, kita semua memilih nomor 2, dan kita akan buktikan bahwa Mimika bisa berubah!” kata Max yang langsung disambut teriakan “Max-Peggi Menang!” dari massa yang hadir.
Di samping Max, Peggi Patricia Pattipi turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada ribuan pendukung. Ia menyoroti pentingnya keterlibatan perempuan dan kaum muda dalam pembangunan Mimika. “Kami percaya, dengan memberikan peran yang lebih besar kepada perempuan dan generasi muda, kita bisa mempercepat kemajuan daerah ini. Saya dan Max berkomitmen untuk memberdayakan setiap lapisan masyarakat, memastikan tidak ada yang tertinggal,” kata Peggi dalam pidatonya yang penuh keyakinan.
Momentum Kebersamaan dan Semangat Gotong Royong
Syukuran ini juga diisi dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Selain acara adat bakar batu, sejumlah tarian tradisional dari masing-masing suku turut dipentaskan, menambah semarak acara tersebut. Anak-anak muda dari berbagai suku menunjukkan kebolehannya dalam seni tari dan musik, menggambarkan betapa kayanya budaya yang ada di Mimika.
Di sela-sela acara, seorang tokoh adat dari suku Kamoro, Moses Kareni, mengungkapkan kebanggaannya atas solidnya dukungan masyarakat adat kepada pasangan Max-Peggi. “Ini adalah pertama kalinya dalam beberapa dekade kita melihat persatuan yang begitu kuat di antara suku-suku di Mimika. Max dan Peggi telah mampu merangkul kita semua, tanpa memandang latar belakang, untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Moses.
Harapan Besar untuk Pilkada 2024
Dukungan yang mengalir deras kepada pasangan Max-Peggi tak lepas dari harapan besar masyarakat akan perubahan. Sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan yang hadir dalam acara tersebut menyatakan keyakinan mereka bahwa Max-Peggi adalah sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan konkret bagi Mimika.
Seorang pemuda perwakilan dari suku Dani, Yohanis Wenda, menyampaikan harapannya untuk pemerintahan yang lebih adil dan merata. “Kami, generasi muda, ingin melihat Mimika maju, tapi kami juga ingin keadilan. Kami percaya Max-Peggi bisa mewujudkan itu, dan kami akan bekerja keras untuk memenangkan mereka,” kata Yohanis.
Dengan semakin dekatnya hari pencoblosan, acara syukuran ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan politik Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi. Dukungan dari tujuh suku besar di Mimika menjadi modal kuat bagi pasangan ini dalam memenangkan Pilkada 2024.
Kesimpulan
Syukuran Max-Peggi di Timika menandai tonggak persatuan masyarakat tujuh suku dalam mendukung pasangan calon nomor urut 2 tersebut. Acara yang penuh dengan nuansa kebersamaan ini menunjukkan optimisme dan harapan besar masyarakat Mimika terhadap kepemimpinan Maximus Tipagau dan Peggi Patricia Pattipi. Dengan semangat gotong-royong dan visi yang jelas untuk Mimika yang lebih baik, pasangan ini semakin mantap melangkah menuju kemenangan di Pilkada 2024.