Jayapura, (KT) – Dalam upaya mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Papua, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk Laboratorium Farmasi Yayasan Al-Barakah Abepura, Kota Jayapura. Bantuan ini diserahkan pada Selasa (14/01/2025) sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR).

Fasilitas yang diberikan meliputi peralatan laboratorium modern seperti 5 unit oven, 7 unit microscope with contrast phase, 1 unit glove box pure, 1 unit fume hood, 1 unit vertical laminar air flow, 1 unit lemari pendingin laboratorium, 1 unit alat cetak tablet, 3 unit meja laboratorium, dan 2 unit shieve shaker electric. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Edi Mangun, Pjs. Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas
Dalam sambutannya, Edi Mangun menyatakan harapan besar bahwa bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Yayasan Al-Barakah.
“Kami berharap fasilitas ini dapat mendukung kegiatan pendidikan dan penelitian di bidang farmasi, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Papua. Sinergi seperti ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan di wilayah ini,” ujar Edi.
Selain itu, Edi menekankan pentingnya sinergi antara Pertamina dan institusi pendidikan dalam menciptakan dampak sosial yang positif di masyarakat.
Apresiasi Yayasan Al-Barakah
Yayasan Al-Barakah menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan Pertamina. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Pertamina atas bantuannya. Fasilitas ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di laboratorium farmasi kami,” ungkap H. Maddu Mallu, SE., MBA, perwakilan Yayasan Al-Barakah.
Komitmen Pertamina terhadap ESG dan SDGs
Program CSR ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung Environmental, Social & Governance (ESG) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin keempat: “Pendidikan Berkualitas.” Hal ini sejalan dengan visi Pertamina sebagai pemimpin transisi energi menuju Net Zero Emission 2060.
“Seluruh program yang kami lakukan dirancang untuk memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan mendukung keberlanjutan pembangunan. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya kami untuk berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang inklusif, adil, dan berkualitas di Indonesia,” tutup Edi.