JAYAPURA (KT) – Hingga pukul 10.00 WIT hampir 70 persen logistik Pemilu belum tiba di setiap TPS yang ada di Kota Jayapura, padahal sebagaimana aturannya waktu pencoblosan di mulai sejak 07.00 WIT.
Di Kelurahan Argapura misalnya, hingga pukul 10.00 WIT sebagian besar TPS belum ada kotak suara. Dari pantauan Kawat Timur, semua logistik baru didroping ke kantor kelurahan dan petugas masih melakukan pendataan kotak suara. ” ini barang mo selesai jam berapa kalau kotak suara baru tiba di kantor lurah,” kata Ibu Marthina warga kelurahan Argapura.
Parahnya lagi, Gubernur Papua, Lukas Enembe yang telah hadir di TPS 43 kelurahan Argapura, harus menunggu, lantaran kotak suara belum ada di TPS.
Gubernur bahkan mengungkapkan rasa kecewanya atas kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Ini hampir semua TPS di Distrik Jayapura Selatan belum ada logistik,” ujar Lukas Enembe.
Lukas Enembe mengaku, keterlambatan logistik ini karena kinerja KPU yang tidak baik.
“Ini kinerja KPU Kota ada Provinsi, jelas saya sebagai warga negara yang akan memberikan hak suara merasa kecewa,” tegasnya.
Diketahui, sesuai jadwal KPU, pemungutan suara akan digelar pada Rabu (17/4/2019) pukul 07.00 Wit hingga pukul 13.00 wit. Jadwal ini berlaku bagi pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Sementara, bagi pemilih kategori Daftar Pemilih Khusus (DPK) pemungutan suara akan dilakukan pada pukul 12.00 wit hingga pukul 13.00 wit. Penghitungan suara akan digelar mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.
Dari pantauan di lapangan, logistik pemilu di Kota dan Kabupaten Jayapura baru didistribusikan Rabu pagi ke TPS. Hal inilah yang membuat pemungutan suara molor. Bahkan masyarakat yang sudah berada di TPS sejak pukul 07.00 pagi memilih pulang ke rumahnya masing-masing. (TA)