Wamena (KT) – Pelaksanaan Pemilu 2019 yang dilaksankan serentak di Seluruh Indonesia dan Khususnya di Kabupaten Jayawijaya diikuti juga oleh Warga Binaan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Wamena.
Pelaksanaan Pencoblosan pada Pemilu 2019 di Lapas Klas II B Wamena, Rabu (17/42019) dikuti langsung oleh 136 Warga Binaan dan juga keluarga serta warga yang ada di sekitar Lapas Klas II B Wamena dan juga Pegawai Lapas Klas II B Wamena.
Kepala Lapas Klas II B Wamena, Yusak Bin Sabetu menjelaskan, yang menjadi peserta pemilih pada Lapas Klas II B Wamena sebanyak 295 Pemili.
Diakui Kepala Lapas Klas II B Wamena, memang ada keterlambatan distribusi Logistik Pemilu ke Lapas Klas II B Wamena, sehingga pelaksanaan Pencoblosan sempat terhambat selama dua jam, padahal pihak Lapas telah menunggau Logistik Pemilu Khusus Lapas Klas II B Wamena telah ditunggu dari tanggal 16 April sore hari, namun baru diantar oleh petugas pada Hari Rabu Jam 9 pagi.
“Sebelumnya kami sudah sampaikan jumlah pemilih yang ada di Lapas Klas II B Wamena, awalnya data yang dimasukan ke KPU sebanyak 132, namun karena setiap hari ada warga binaan yang masuk dan keluar sehingga data yang ada dalam DPT Lapas sebanyak 136,” ungkap Yusak Sabetu.
Menurutnya, dari pantauannya sendiri, antusias warga binaan dan keluarga serta warga setempat sangat tinggi untuk datang ke TPS yang ada di Lapas Klas II B Wamena.
“Siapapun yang dipilih itu hak mereka sebagai warga binaan, kami sebagai petugas hanya dapat mengarahkan jika ada yang kurang pahan dalam hal pencoblosan nanti, karena ada lima surat suara yang akan di cobos,” jelas Sabetu.
Sementara itu, Ketua KPU Jayawijaya, Sonimo Lani memastikan, memang dibeberapa TPS yang ada di dalam kota Wamena masih mengalami keterlambatan pendistribusian, dan hal ini dikarenakan persiapan dan keaktifan PPD tingkat Distrik dalam hal pendistribusian Logistik.(NP)
