JAYAPURA (KT) – Tim Penggerak PKK Provinsi Papua akan mendorong pangan lokal dari kelompok tani Papua dalam rangka menunjang konsumsi selama pelaksanaan PON 2020 di Papua.
Hal itu, sebagai wujud nyata TP PKK Papua setelah di percayakan menangani bidang konsumsi pada hajatan nasional PON 2020 di Papua.
“kami dipercaya menangani bidang konsumsi dan sejauh ini kami sudah siap, namun kita masih menunggu data yang valid dari PB PON,” kata Wakil Ketua Bidang Konsumsi Ny Yolanda Tinal usai rapat bersama PB PON, Senin (29/4/2019).
Yolanda Tinal mengatakan untuk kesiapan konsumsi tersebut, TP PKK Papua akan mendorong pangan lokal maupun bahan makan dari kelompok-kelompok petani di Papua guna menjadi makanan bagi atlet maupun official.
“kita sudah komitmen untuk mengutamakan bahan pangan yang ada di Papua, yang kurang kita akan impor dari luar Papua,” katanya. Hanya saja, kata Yolanda, hingga saat ini pihaknya belum mendapat data valid jumlah peserta yang akan datang ke Papua. “kita sampai sekarang belum mendapat data valid, padahal masalah konsumsi ini sangat ribet,” ungkapnya. Ia berharap dengan upaya itu, para kelompok tani dapat meningkatkan kesejahteraannya. Termasuk membantu para petani pangan lokal untuk kesejahteraan keluarganya.
Sementara itu, Sekum PB PON Papua Elia Loupatty mengakui jika, Papua terus berbenah menyiapkan Papua sebagai tuan rumah PON XX tahun 2020 di tanah Papua. Ia mengatakan, PB PON akan melakukan pendataan ulang karena ada penambahan cabang olahraga. ”
Pertama, tentu saja kita ingin sukses dalam hal konsumsi, makanya kita akan koordinasi terus dengan TP PKK terkait dengan data jumlah peserta PON,” ujar Loupatty.
PON XX akan diadakan pada 20 Oktober 2019 Ada 5 kota/kabupaten yang berbagi peran sebagai tempat penyelenggaraan pertandingan, dengan tiga daerh penyangga yakni Serui, Supiori dan Kabupaten Keerom. (TA)