Wamena (KT) – Pelaksana tugas Kepala Bandar Udara Wamena, Edi Halatu mengakui, telah terjadi lonjakan penumpang yang signifikan jelang lebaran tahun 2019.
“Kondisi mejelang lebaran ini memang kita lihat lonjakan penumpang cukup siginifikan,” ungkap Plt. Kabandara Wamena, Edi Halatu, Selasa (28/5/2019) saat ditemui di Kantor Bandar Udara Wamena.
Dijelaskan Edi, lonjakan penumpang yang terjadi menjadi perhatian pihak bandara Wamena, sehingga upaya dan langkah antisipasi yang sudah dilakukan ialah dengan membuat Posko pengaduan di depan ruang keberangkatan Bandar Udara Wamena.
“Antisipasi ini terkait percaloan, sehingga kami mendirikan Posko pengaduan yang kerjasama dengan im Saberpungli dan akan digunakan untuk masyarakat mendapatkan informasi,” kata Edi Halatu.
Terkait kesiapan armada, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak avisi khusus penumpang trigana, dan hasilnya trigana bersedia menyiapkan 5 fligh penerbangan dan Wing air 2 Flight.
Selain tigana dan Wing Air, pihak bandar udara wamena telah berkordinasi dengan pihak AURI, dan dari hasil koordinasi itu, pihak auri juga akan berupaya membantu mengatasi terjadi lonjakan penumpang dari Wamena ke Jayapura dan sebaliknya.
Diakui Halatu, tidak adanya keseimbangan angkutan penumpang telah terjadi penumpukan penumpang di Wamena, karena daya angkut dari Jayapura Ke Wamena bisa mencapai 70 orang sedangkan dari Wamena ke Jayapura hanya bisa menampung 50 orang, itu berarti terjadi penumpukan 20 orang.
Sementara itu, Kepala Terigana Wamena, Maikel Biduri mengungkapkan, antisipasi yang dilakukan Trigana ialah dengan menambah jam terbang atau ektra flight, sehingga trigana telah menyiapkan 5 flight untuk mengantisipsi terjadinya lonjakan penumpang.
“Memang tidak ada hal yang istimewa, namun pada dsarnya dihari-harinormal kami tetap menyiapkan 5 flight,” ungkap Maikel.
Diakuinya juga, memang terjadi lonjakan penumpang jelang pelaksanaan lebaran 2019, namun pada dasarnya pelayanan Trigana tetap berjalan maksimal.
Terkati upaya penambahan Ekstra Flight, Maikel menjelaskan bahwa untuk penambahan ektra Flight sudah tidak dapat dilakukan karena berbenturan dengan waktu yang tidak cukup.
“dalam satu hari kami bisa mengakut 300 orang dalam satu hari dan itu sudah maksimal,” ungkap Maikel.
Diakui, dirinya sudah melakukan koordiansi terkait penambahan armada, namun untuk sementara Boing yang dulunya beroperasi di Wamena belum dapat beroperasi karena masih dalam tahapan perbaikan.(NP)
