Sentani,(KT)- Kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia,( BKPSDM) Kabupaten Jayapura, Alexs Rumbobiar mengungkapkan, sebanyak 1.169 orang dinyatakan tidak lulus tahap adminitrasi pada penerimaan CPNS di Pemerintahan Kabupaten Jayapura tahun 2019.
“ Ketidak lulusan disebabkan karena ada beberapa adminitrasi bagi pelamar CPNS yang tak bisa memenuhi syarat seperti, kualifikasi pendidikan dengan jabatan yang dilamar tidak sesuai, Akta sebagai guru tidak ada, “ katanya kepada wartawan ketika membagikan kartu ujian tahap dua bagi CPNS Pemkab Jayapura, Selasa (11/6/2019) siang.
Pada penerimaan CPNS ini, Alexs menerangkan, Pihaknya telah membagi lamaran CPNS bagi orang Papua dan orang asli Papua namun tetapi disitu banyak ditemukan kesalahan sehingga akhirnya pelamar itu tak memenuhi syarat dan itu berjumlah 1.169 orang,” terangnya.
Lanjutnya, bagi pelamar yang lulus adminitrasi maka akan mengikuti ujian lanjutan pada tanggal 17-18 Juni 2019 sehingga diminta untuk mencek lokasi ujian seleksi tertulis dengan menggunakan CAT.
“ Untuk CAT akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2019 dan itu akan difokuskan di SMA N-1 Sentani. Lokasi hanya satu tempat sehingga terfokus ,” ujarnya.
Saat ini jumlah pelamar yang dinyatakan lulus dan ikut ujian lanjutan sebanyak dua ribuan. Yang jelas bagi pelamar yang tidak memenuhi syarat maka dengan sendirinya sistem menolak,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati,Giri Wijayantoro mengatakan, ketidak lulusan itu disebabkan kesalahan memasukkan data berdasarkan formasi seperti contoh, di Satpol PP dibutuhkan ijazah SMA namun yang dimasukkan ijazah SMK.
“ Yang akan diterima berjumlah 639 orang sehingga bagi pelamar harus serius belajar sehingga bisa menyelesaikan ujian lanjutan dengan hasil yang memuaskan,” katanya.(TOM)
