Wamena (KT) – Untuk merubah suatu bangsa yang besar sangat dibutuhkan senjata yang paling ampuh, dan senjata yang paling ampuh ialah Pendidikan.
Hal itu disampaikan Perwakilan Associate Director Departement Of Education South Divisi Asia Pasifik Selatan, Dr. Canadian Z Panjaitan, Ph.D pada kegiatan Konvensi Guru Sekolah Advent Se-Daerah Misi Papua yang dilaksankan di Aula Gedung SMP Advent Sogogmo Distrik Asootipo Kabupaten Jayawijaya.
Dijelaskan, dirinya tertarik dengan statement Bapak Nelson Mandela pemimpin Negara Afrika Selatan yang berbunyi, “Teh Most Effectif Weapon, To Change E Nation Is Education” yang artinya “senjata yang paling ampuh dalam merubah satu bangsa adalah Pendidikan”.
Ini berarti kalau kita ingin merubah Papua, kita harus merubahnya melalui jalur pendidikan dan itu pendidikan Kristen yang benar, begitu juga kalau kita ingin merubah negara ini menjadi lebih baik maka kita harus merubahnya melalui pendidikan.
Selain itu dalam merubah dan meningkatkan pendidikan sangat ditentukan dari kualitas tenaga pengajar dalam hal ini Guru.
Dirinya berharap, melalui kegiatan Konvensi Guru yang dilaksankan di Sogokmo Kabupaten Jayawijaya, semua tenaga Guru dapat disegarkan kembali untuk benar-benar memahami tugas dan tanggungjawab serta peran sebagai tenaga pengajar dalam menghadapi tantangan bidang pendidikan yang ada di Kabupaten Jayawijaya dan diseluruh Papua serta Indonesia.
Menurutnya, tenaga guru harus menjadi tolak ukur peningkatan mutu pendidikan, siswa dan juga sekolah tempat dirinya mengajar, sehingga sangat penting seorang guru harus tetap berada di depan untuk menjadi seorang teladan, seorang guru harus berada di tengah untuk mengayomi dan selalu berada di belakang untuk selalu menjadi pendorong bagi peningkatan mutu siswa.
Mewakili pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Kepala Dinas Pendidikan Dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya yang diwakili Sekretarisnya, Bambang Budihandoyo memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Konvensi Guru Sekolah Advent Se-Daerah Papua yang dilaksankan di Sogokmo Distrik Assotipo Kabupaten Jayawijaya.
Diakui Bambang, dalam meningkatkan mutu dankualitas pelayanan pendidikan di Kabupaten Jayawijaya memang masih banyak dibutuhkan perbaikan-perbaikan, dan hal perbaikan ini terus dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Selain itu, masalah yang paling penting dalam dunia pendidikan khusus di Kabupaten Jayawijaya ialah masalah peningkatan mutu, daya saing dan relevansi pendidikan, imana untuk masalah ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Jayawijaya saja, melainkan masih juga terjadi di daerah lain.
Diakui, untuk masalah ini haruslah menjadi tangungjawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, orang tua juga yang terpenting adalah guru, sehingga semuanya dapat teratasi dengan baik.
Dijelaskan, tenaga guru yang ada di Kabupaten Jayawijaya untuk saat ini berjumlah 954 tenaga guru, sehingga tenaga guru adalah komponen yang paling menentukan untuk mengatasi masalah pendidikan.
Kegiatan Konvensi Guru Sekolah Advent Se-Daerah Misi Papua telah dilaksankan sejak tanggal 12 Juni dan akan berakhir pada tanggal 16 Juni 2019 dengan menghadirkan peserta dari 3 TK, 9 SD, 5 SMP dan 5 SMA yang berasal dari berbagai daerah di Papua.(NP)
