JAYAPURA (KT) – Wakil Bupati Keerom, Pieter Gusbager, S.Hut mengaku akan menangkap peluang besar dari pemerintah pusat untuk di terapkan di Kabupaten Keerom. Salah satunya rencana pembukaan lahan seluas 100 hektar untuk perkebunan tebu.
Kepada wartawan, Pieter mengatakan, keistimewaan Kabupaten Keerom yang terletak di daerah perbatasan berpeluang besar mendapatkan investasi dibidang perkebunan. Untuk hal ini, kata Pieter, ia telah mendapat dukungan dari pemerintah pusat dengan anggaran cukup besar.
“Dalam 4 bulan ini kita dapat mengivestasi perkebunan dengan anggaran cukup besar. saya akan kerja keras persiapan lahan, untuk menjawab perekonomian masyarakat Keerom,” kata Pieter.
Sebagaimana planingnya, lanjut Pieter, lahan 100 hektar tersebut akan digunakan untuk perkebunan tebu, sehingga agar investasi tersebut dapat berjalan baik, maka pemerintah daerah harus memastikan wilayah stabil secara keamanan. “Saya selaku pemerintah daerah harus memastikan itu sehingga pemerintah pusat tak ragu memberikan dukungan yang besar keapda Keerom,” katanya.
Ia sendiri belum dapat memberi penjelasan terperinci terkait rencana investasi perkebunan itu, yang pasti pihaknya akan melakukan diskusi lebih lanjut terkait lahan serta lokasi yang akan di gunakan nantinya.
“Kita akan melakukan diskusi lebih lanjut untuk lahan perkebunan nantinya, yang pastinya tidak menggunakan lahan hutan, tapi lebih kepada bekas lahan sawit yang tidak produktif dan lahan tidur ataupun lahan-lahan yang belum di garap. Apalagi untuk komunitas tebu kan tidak menggunakan lahan besar seperti sawit,” katanya. (TA)