JAYAPURA (KT) – Sejumlah hotel di Kota Jayapura mendapat kritik tajam Gubernur Papua, Lukas Enembe. lantaran tidak menyiapkan lahan parkir, sehingga menggambil hak pengguna jalan yang berimbas pada kemacetan.
Gubernur Papua mengatakan pemilik hotel khususnya yang beroperasi di kompleks percetakan Kota Jayapura, seharusnya lebih tau aturan.
“Kota Jayapura ini akan jadi daerah metropolitan. Makanya kalau mau bangun harus lihat aturan dulu. Jangan asal bangun,” tegas dia, di Gedung Negara, Rabu (31/7/2019).
Gubernur mengingatkan, Kota Jayapura akan menjadi pusat penyelenggadaan Even PON XX Tahun 2020, sehingga ka berharap setiap bangunan khususnya yang berlokasi di pusat Kota atau di pinggiran jalan utama untuk lebih memperhatikan parkiran.
“Kita ini di pusat kota, jadi jangan sampai menimbulkan kemacetan yang justru bakal meninggalkan kesan negatif terhadap para atlet maupun official yang datang berkunjung,” kata Gubernur
Lanjutnya, Pemerintah memang berencana membangun flayover serta mengembangkan bangunan dua jalur di Jayapura, hanya saja rencana tersebut kemungkinan dilakukan setelah pelaksanaan PON.
“Kita hanya imbau masyarakat kalau sudah tau aturan, tidak boleh bangun rumah di depan jalan (jangan dilakukan). Sebab akibatnya jalan yang ada akhirnya tidak bisa diperluas,” tegasnya. (TA)
