Wamena (KT) – Bupati Kabupaten Jayawijaya memastikan kepada semua orang tua murid yang anaknya bersekolah di Wilayah Kabupaten Jayawijaya bahwa, pelaksanaan proses pendidikan di Sekolah akan dibuka pada hari senin minggu depan.
Untuk memastikan Sekolah dibuka pada hari senin nanti, Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si bersama Dandim 1702 Jayawijaya dan Kapolres Jayawijaya serta gabungan masyarakat dan organisasi masyarakat melakukan pembersihan di beberapa lokasi dan halaman sekolah yang ada di Kota Wamena.
Beberapa sekolah yang dibersihkan dari puing-puing pasa Rusuh 23 September lalu diantarana, SMP YPPK Santo Thomas, SMP Negeri II Wamena, SMP Negeri I Wamena.
Sekaligus Bupati dan rombongan melakukan pembersihan punging-puing yang ada di sepanajang Pasar Wouma Distrik Wouma Kabupaten Jayawijaya.
“Kita sudah sepakati bahwa sekolah ini akan dibuka pada hari senin nanti, jadi pemerintah bersama TNI dan olri serta masyarakat meakukan pembersihan dilingkungan dan halaman sekolah,” ungkap Banua.
Diakui Bupati, sekolah-sekolah yang dibersihkan merupakan sekolah yang terdampak rusak akibat kerusuhan pada tanggal 23 September lalu.
Selain itu, pembersihan yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan TNI/Polri serta masyarakat bertujuan untuk mengurangirasa trauma dari para guru dan juga anak-anak didik.
Selain pembersihan, Pemerintah juga akan menggantikan kaca-kaca yang sudah pecah dibeberapa sekolah yang terdampak rusuh.
Kebersamaaan yang dilakukan dengan membersihkan sekolah-sekolah guna memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat bahwa Wamena Kabupaten Jayawijaya sudah dalam keadaan Kondusif dan aman.
Diakui, ada 19 Sekolah dari TK hingga SMK yang terdampak rusuh akan di lakukan pembersihan, dan pembersihan akan dilanjutkan pada hari sabtu.
Untuk melakkukan terapi trauma Heling kepada Siswa dan tenaga guru, akan dilakukan langsung oleh tim gabungan dan akan dilakukan pada hari senin.(NP)
