Jayapura, (KT)- Partai Demokrat Provinsi Papua menggelar Kejuaran Grasstrack Open Championship 2019 di Sirkuit IOF Otonom dari tanggal 18 sampai 20 oktober 2019. Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda.
Grastrack Open Championship, di harapkan dapat menjadi ajang awal untuk menjaring para atlit Grastrack berbakat yang ada di tanah Papua agar dapat menyiapkan diri dalam rangka menyambut event Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.
Wakil ketua I DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pawagak saat membuka kejuaraan Grasstrack Demokrat Papua mengatakan, kejuaraan Grasstrack ini di gelar sebagai bentuk dukungan Partai Demokrat kepada para anak muda yang ada di Papua , dan kedepan akan di gelar setiap tahun-nya.
“Kegiatan ini untuk pertama kali kita selenggarakan di Indonesia,” tegas Ham Pagawak.
Ham Pagawak juga berpesan kepada seluruh peserta supaya tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas dan profesional, sehingga kedepan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita juga berharap agar para peserta dapat mengikuti Komepetisi dengan sportif”, himbaunya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mamberamo Tengah juga berharap lewat momentum ini, dapat memperat tali persaudaraan antara Orang Asli Papua (OAP) dan pendatang yang ada diatas tanah Papua ini.
“Saya berharap dalam kejuaraan ini tidak akan ada lagi perbedaan antara OAP dan pendatang.Karena kita sama-sama ada di Papua dan mencintai tanah Papua ini,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua panitia Demokrat Grasstrack Championship 2019, Eko Sudaryo ketika di wawancarai mengatakan, kegiatan ini dilksanakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 oktober 2019 nanti yang tepat ke 91, dengan tujuan untuk menyalurkan hobi dan bakat para kaula muda maupun kaum milenial yang saat Ini kita ketahui bersama memiliki potensi yang besar dan prestasi yang cukup mengagumkan pada cabang olahraga bermotor.
“Saat ini, kita ketahui bersama banyak sekali anak muda yang terlibat kecelakaan saat berlalu lintas dengan menggunakan kendaraan roda dua. Yang mana ini Kita ketahui bersama dapat merugikan generasi penerus anak bangsa,” katanya.
Karena itu, pihaknya berharap perlu ada-nya kegiatan olahraga yang bersifat mendukung untuk menyalurkan bakat anak muda Papua melalui kejuaraan Demokrat Grasstrack ini.
Perlu diketahui juga , dalam kegiatan Demokrat Grasstrack Championship tahun 2019 ini juga diikuti oleh beberapa pembalap dari kota dan kabupaten Jayapura, serta dari Keerom dan Merauke.
Serta ada beberapa peserta perwakilan yang hadir yakni dari Manokwari, Papua Barat , dan dari luar Provinsi Papua ada perwakilan peserta dari Dki Jakarta ,Sulawesi Utara dan Palu.
Kejuaran ini juga diikuti oleh perwakilan dari TNI/Polri , dengan memperlombakan sebanyak 18 kelas pertandingan dan berlangsung sejak tanggal 18 sampai 20 oktober mendatang. dan diikuti oleh 267 stater , dengan total 143 peserta yang mendaftar.(Ais)
