Wamena (KT) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Dokter Felly Sahureka mengklarifikasi pernyataan yang ia sampaikan Saat Konferensi Pers Di Mapolres Jayawijaya Belum Lama Ini.
Dalam klarifikasi yang disiarkan secara langsung melalui Programa 1 RRI Wamena pada Jumat Petang 01 November 2019 itu, Direktur RSUD Wamena, Dokter Felly Sahureka menyebutkan jika pernyataan yang ia sampaikan saat koferensi pers di Mapolres Jayaiwjaya pada kamis lalu tidak bermaksud untuk mendiskreditkan lembaga RRI.
Melainkan maksud pernyataan dirinya tersebut hanya dalam konteks penyampaian informasi jenazah tanpa identitas yang diterima pihaknya saat diumumkan melalui RRI khususnya RRI Wamena kurang mendapat respon dari masyarakat dibandingkan jika informasi tersebut disebar melaui media sosial WhatsA.
Dirinya mengakui bahwa, RRI khususnya di wilayah Pegunungan Tengah Papua memiliki peranan yang cukup strategis dalam penyampaian informasi sebab memiliki jangkauan luas hingga ke Kampung-Kampung dan pihaknya kerap bekerjasama dengan RRI untuk mempublikasikan berbagai informasi terkait dunia kesehatan maupun kegiatan di RSUD Wamena.
Sementara itu, Humas RSUD Wamena, Dokter Indra Jaya mengungkapkan, sejauh ini pihaknya kerap bekerjasama dengan RRI, tidak hanya dalam hal penyampaian informasi dunia kesehatan, namun juga sejumlah kegiatan yang akan maupun sedang dilaksanakan pihak RSUD Wamena serta Dinas Kesehatan Jayawijaya.
Dirinya memastikan, pernyataan yang disampaikan Direktur RSUD Wamena, Dokter Felly Sahureka dalam konferensi Pers di Mapolres Jayawijaya itu memang sempat menuai polemik setelah dimuat disalah satu Media Online dengan judul Direktur RSUD Wamena Sebut RRI Tidak Bermanfaat.
Namun sebenarnya hal itu tidak bertujuan untuk mendiskreditkan lembaga RRI khususna RRI Wamena.(NP)
