Wamena (KT) – Kabupaten Jayawijaya tetap dan selalu siap menjadi tuan rumah Pelaksanaan Acara Perdamaian pasca kerusuhan 23 September lalu.
Hal itu dipastikan Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si, Senin (9//12/2019) saat di temui di kediamannya.
Menurutnya, untuk pelaksanaan Acara Perdamaian Pasca kerusuhan 23 September 2019, dirinya sebagai Bupati Jayawijaya dan tuan rumah pelaksanaan kegiatan telah berkoordinasi dengan Ketua Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua, Bapak Befa Yigibalom.
Diakui Bupati Jayawijaya, pelaksanaannya tetap akan dilaksankan pada bulan Januari 2020 mendatang.
“Mudah-mudahan kita bisa lakukan di bulan Januari, untuk saat ini para Bupati sedang menyiapkan diri untuk menghadapi Natal,” kata Bupati Banua.
Untuk pelaksanaan kegiatan itu, tentunya akan dilakukan koordinasi dengan LMA yang ada di Jayawijaya.
Namun dirinya berharap, ada keterwakilan ketua-ketua dari setiap Kabupaten untuk hadir guna mengakomodir masyarakat masing-masing Kabupaten yang berdomisili di Kabupaten Jayawijaya.
Untuk tempat pelaksanaan Acara Perdamaian, Bupati Banua menjelaskan akan menindaklanjuti melalui pertemuan dengan Ketua Asosiasi agar dapat diambil satu keputusan bersama terkait masalah tempat pelaksanaan kegiatan.
Untuk pengawalan keamanan, Bupati Banua memastikan, kegiatan Acara Perdamaian memiliki tujuan yang baik khususnya untuk menyatukan pemikiran bersama dalam membangun daerah i pegunungan tengah Papua.
Dirinya tetap meminta dukungan pengawalan, namun pada intinya kegiatan perdamaian bukan untuk mencari masalah, melainkan mencari solusi perdamaian agar hal-hal yang tidak kita inginkan bersama tidak boleh terjadi lagi.(NP)