TIMIKA (KT) – Enam orang diduga simpatisan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diamankan Polres Mimika lantaran hendak memberikan bahan makanan (Bama) kepada KKB wilayah Kali Kopi pimpinan Hengky Wamang. Satu diantaranya yakni mama EN yang diketahui merupakan salah satu Tokoh Perempuan di Mimika.
Mama EN bersama lima orang lainnya berinisial YM, RW, NM, EM dan IM, bersama-sama membawa bama beras, supermi, gula, kopi dan bumbu dapur untuk kemudian diberikan kepada KKB pimpinan Hengky Wamang di Distrik Iwaka, Selasa (7/4/2020) kemarin.
Membenarkan hal tersebut, Kapolres Mimika AKBP I G G. Era Adhinata mengatakan bahwa, selain Bama, simpatisan itu juga pernah membawakan puluhan amunisi.
“Salah satu yang diamankan yaitu mama Ema. Dia mengaku telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky wanmang. Sebanyak kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai 2017,” kata Kapolres kepada Kawattimur, Rabu (8/4/2020) petang.
AKBP I G. G Era Adhinata mengatakan, keenam orang tersebut ditemukan hendak membawa Bama, saat aparat gabungan TNI-Polri melakukan operasi razia rutin dengan sasaran senjata tajam (sajam), minuman keras (miras) dan barang-barang lain yang tidak sesuai dengan peruntukkannya.
“Sekitar pukul 14.44 WIT, Selasa kemarin di perempatan jalan Kuala Kencana-Mayon, aparat gabungan melakukan razia. Pada saat operasi ditemukan 6 orang yang akan membawa sembako untuk target utama KKB yang berada di area Kali Kopi pimpinan Hengky Wamang dengan menggunakan kendaraan yang mengarah ke Iwaka. Karena merasa curiga, dilakukan interogasi awal di Polsek Kuala kencana dan selanjutnya ke Polres Mimika untuk dimintai keterangan” jelas Kapolres.
Dari hasil interogasi, diketahui bahwa Hengky Wamang melalui salah satu saudara perempuan meminta tolong untuk membeli bahan makanan di Ex Pasar Swadaya Jalan Bhayangkara. Selanjutnya, Bama tersebut akan diantar oleh kaka Anis dengan menggunakan Mobil menuju Jembatan tempat galian C yang akan diambil oleh pasukan utusan Hengky Wamang ditempat yang telah ditentukan.
“Saat ini penyidik sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap enam orang tersebut. Barang bukti berupa bahan makan juga demi kepentingan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, dari hasil penyelidikan, saat ini pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigai melakukan kegiatan mendukung KBB wilayah Kali Kopi dan Tembagapura dengan menyuplai bama, uang dan amunisi.
“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih melakukan hal serupa. Terkait amunisi, kami akan usut tuntas sumbernya darimana,” imbuhnya. (SL)
