Wamena (KT) — Lantaran kurang dan belum lengkapnya data penerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maka dipastikan, distribusi atau penyaluran BLT dibatalkan untuk sementara waktu.
Untuk melengkapi data tersebut, Kantor Pos Wamena harus melakukan rapat koordinasi kembali dengan Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya.
“Kantor Pos Wamena belum miliki data yang lengkap sehingga masih harus dirapatkan dengan Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya,” ungkap Kepala Kantor Pos Wamena, La Oli, saat ditemui di Wamena, Selasa (2/6/2020).
Diakui, Kantor Pos Wamena masih menunggu jadwal yang dibuat oleh Dinas Sosial Kabupaten Jayawjaya, terkait berapa banyak dan kapan akan disalurkan.
Menurutnya, rapat bersama Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya baru akan dilaksanakan Rabu (3/6/2020), sekaligus akan membicarakan data dengan Tenaga Kesejahtrahan Sosial Kecamatan (TKSK).
Kepala Kantor Pos mengakui, dananya akan segera dibayarkan, namun masih menunggu kinfirmasi dari dinas Sosial Soal data.
Jelas Kepala Kantor Pos, yang menjadi saat ini, masih banyak warga yang belum memiliki KTP, sehingga hal itu akan mempersulit pembayaran BLT.
“Kita akan koordinasikan dulu, kalau tidak maka petugas kantor pos yang ada dilapangan yang terkena masalah,” kata Kepala Kantor Pos.
La Oli menjelaskan, ada 6.556 orang penerima BLT APBN yang tersebar di 40 Distrik Kabupaten Jayawijaya.
Teknis pembayarannya, setiap warga yang berhak akan menerima 600 ribu, namun karena ini dibayarkan untuk 3 bulan maka setiap warga menerima 1.800.000.
“Memang Jayawijaya dibilang terlambat, jadi kami akan bayar 2 bulan atau 3 bulan sekaligus,” jelas Kepala Kantor Pos Wamena.(NP)
