Pomdam Cenderawasih Dalami Keterlibatan Oknum TNI atas Kematian Oktovianus di Asiki

Pomdam Cenderawasih Dalami Keterlibatan Oknum TNI atas Kematian Oktovianus di Asiki

JAYAPURA (KT) – Pomdam XVII/Cenderawasih melakukan pendalaman dan investigasi terhadap kasus kematian Oktovianus warga Asiki, Boven Digoel, yang disebut-sebut melibatkan oknum anggota TNI.

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria, jika dari hasil pendamalam oknum yang dimaksud terbukti, maka sanksi pemecatan siap dilakukan TNI AD.

“Pimpinan TNI AD juga akan menjatuhi hukuman tambahan pemecatan dari dinas Aktif TNI AD bagi personel yang secara sah terbukti bersalah,” tegas Kapendam, Minggu (26/07/20).

Kapendam meluruskan, Okovianus dinyatakan meninggal oleh dr Firman di Klinik Asiki, Jumat (24/07/2020). Dimana sebelumnya, ia mengeluhkan pusing dan lemas setelah ditangkap Personel Pos Kout Yonif Mekanis 516/CY.

Letkol Arm Reza Nur Patria

“Oktovianus ini mengeluh sakit, jadi Wadan memerintahkan anggota untuk membawanya ke Klinik, karena kondisinya semakin menurun. Namun tak selang beberapa lama ia dinyatakan meninggal,” kata Kapendam.

Sebelumnya, Oktovianus ditanggap Personel Pos Kout Yonif Mekanis 516/CY , setelah mendapat laporan masyarakat karena melakukan tindakan pencurian.

“Jadi Oktovianus ini diduga mencuri, masyarakat melaporkan tindakannya itu, beberapa hari berselang, anggota mendapat laporan bahwa yang bersangkutan berada di Pasar, anggota mencarinya dan berhasil menangkap Sdr. Oktovianus di belakang SMP Asiki,” kata Kapendam.

Lanjut Kapendam, saat pemakaman pada 25 Juli 2020,
Kodim 1711/BVD dan Satgas Pamtas Yonif 516 juga membantu keluarga korban untuk semua proses pemakaman, mulai dari pemandian jenazah korban sampai penguburannya.

“Atas nama keluarga besar TNI, Dandim 1711/BVD Letkol Inf Candra Kurniawan menyampaikan turut berduka cita kepada pihak keluarga dan warga yang hadir di rumah duka,” jelasnya. (TA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *