Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat Kabupaten Jayawijaya yang ada di 40 Distrik yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Upaya pemerintah Jayawijaya dalam membangun Jalan Penghubung antar distrik merupakan jawaban atas permintan dan aspirasi masyarakat
Dari 40 Distrik yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, masyarakat yang ada di 39 Distrik sudah dapat menikmati akses jalan darat dengan menggunkan kendraan roda dua dan roda empat.
Bupati Kabupaten Jayawijaya,Jhon Richard Banua, SE.M.Si saat memantau perkembangan pembangunan Jalan Di Distrik Popukoba Kabupaten Jayawijaya menjelaskan, pekerjaan pembangunan Jalan penghubung ke Distrik Popukoba akan melewati Distrik Wouma, Distrik Asolokobal dn Distrik Maima.
Upaya pembangunan jalan ke Distrik Popukoba adalah langkah pemerintah untuk membuka keterisolasian khususnya akses jalan darat yang selama ini di butuhkan oleh masyrakat.
Kata Bupati, kunjungnnya ke Distrik Popukoba guna memantau langsung pembangunan jalan menuju distrik Tersebut, baik memantau pengerasn jalan dan penuruan ketinggian pada beberapa tanjakan yang ada di Wilayah tersebut.
Direncanakan, beberapa jalan penghubung antara Distrik, kedepannya akan ditingkatkan lagi, namun untuk sementara pekerjaan pengerasan tetap dilakukan guna dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Jelas Bupati Banua, untuk panjang jalan yang telah dikerjakan pada tahun 2020 sepanjang dua kilo, dengan bentuk pekerjaan ialah penurunan tanjakan dan pelebaran jalan.
Secara keseluruhan, jalan penghubung menuju Distrik sudah dikatakan tembus hingga sampai kantor pusat pemerintah Distrik, namun tetap ada perbaikan dan pelebaran jalan yang tetap dikerjakan.
Sejauh ini, jelas Bupati Banua, pada tahun 2020 kemarin, sudah ada beberapa pekerjaan yang telah selesai dikerjakan, termasuk pekerjaan peningkatan jalan dan perawatan jalan yang rusak di dalam Kota Wamena, termasuk beberapa gang dan lorong yang sudah dikerjakan oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Sedangkan untuk jalan tingkat Distrik, pada tahun 2021 akan dilakukan peningkatan jalan Ibele Tailarek, Pelebaga – Landia juga akan dikerjakan, serta peningkatan jalan Jagara – Distrik Welesi dan peningkatan jalan dari Distrik Wouma ke Distrik Assotipo.
Untuk pekerjaan peningkatan dan pembangunan jalan, Bupati telah memerintahkan dinas PU untuk turun kelapangan guna mendengar langsung apa yang dikeluhkan masyarakat, sekaligus melakukan survei.
Terkait jalan lingkar Lukmen, Bupati Banua menjelaskan, pekerjaan jalan Lingkar Lukmen merupakan kegiatan Provinsi dan akan dilakukan di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Menurutnya, kegiatan jalan lingkar Lukmen sangat baik, karena akan menghubungkan langsung beberapa distrik yang ada di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Banua berharap, masyarakat yang ada di tingkat kampung dan Distrik hendknya bisa mendukung program pemerintah dalam hal membangun akses jalan darat.
Dirinya juga berpesan, masyarakat yang ada di tingkat Distrik dan Kampung dapat ikut berpartisipasi dengan merawat dan menjaga jalan yang telah dibangun oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas PU Kabupaten Jayawijay, Andre Kindangen menjelaskan, pada dasarnya Dinas PU akan tetap mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya.
Terkait pekerjaan, Andre menjelaskan ruas jalan yang sudah dikerjakan ditahun 2020 telah selesai, baik itu jalan Moay – Musatfak, jalan dalam kota, dan jalan menuju Distrik Popukoba.
Untuk program ditahun 2021, Andre menjelaskan pekerjaan jalan Tailarek akan dilakukan pada tahun 2021 serta ruas jalan pelebga Landia dan ruas jalan menuju distrik Assotipo.(NP)
