Wamena (KT) – Sebanyak 100 orang prajurti TNI dan PNS Kodim 1702 Jayawijaya menerima suntikan Vaksin Sinovac Tahap Pertama, Selasa (16/3/2021) di Aula Ukumearek Mako Kodim 1702 Jayawijaya.
Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf, Arif Budi Situmeang menjelaskan, pelaksanaan Vaksin yang digelar di Kodim 1702 Jayawijaya diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari Prajurit dan juga PNS yang ada di Wilayah Kodim 1702 Jayawijaya, termasuk koramil-koramil yang terdekat dengan Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya.
“Hari ini sesuai alokasi yang diperuntukan bagi Kodim 1702 Jayawijaya, kami melaksankan Vaksin Tahap pertama di Kodim 1702 Jayawijaya,” kata Dandim 1702 Jayawijaya.
Dalam pelaksanaan Vaksinasi, prajurti yang aduna di lingkungan Kodim 1702 Jayawijaya sangat antusias.
Selaku Dandim 1702 Jayawijaya menyebutkan, dirinya merasa aman dan manfaat yang baik bagi tubuh setelah mendapatkan vaksin sebanyak dua kali di RSUD Wamena.
Walapun demikian, dirinya tetap memberikan perintah kepada seluruh prajurit yang ada di Wilayah Kodim 1702 Jayawijaya, untuk tetap menjalankan Protkol Kesehatan (Prokes) baik di luar lingkungan dan juga di dalam lingkungan Kesatuan Kodim 1702 Jayawijaya.
Sementara itu, salah satu prajurit Kodim 1702 Jayawijaya yang Peserta Vaksin Sinovak, Septinus Fairyo mengakui, sebelum dirinya menerima Vaksin, harus melalui tahapan pemeriksaan yang ketat oleh Tim Medis.
Setelah menerima Vaksin Sinovac, dirinya di perbolehkan untuk beristirahat selama 30 menit, dan dirinya merasa aman seperti biasa tanpa gejalan apapun.
Selaku penerima Vaksin di lingkungan Kodim 1702 Jayawijaya, dirinya mengajak seluruh prajurit Kodim 1702 Jayawijaya untuk bergabung dan menerima Vaksin Sinovak, karena Vaksin Sinovak sangat bermanfaat untuk menambah kekebalan tubuh kita.
Hal senada juga dikatakan salah satu Prajurit Asal Kabupaten Jayawijaya, Sersan Dua (Serda) Yopi Asso menyebutkan, dirinya merasa senang karena telah menerima Vaksin Sinovak, karena vaksin yang diberikan sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh.
Menurutnya, dirinya telah melalui semua proses pemeriksaan kesehatan yang ketat sebelum di Vaksin, dan setelah divaksin, dirinya merasa aman tanpa gejalan apapun.(NP)
