Wamena, (KT) – Hari ke dua evakuasi korban pesawat SAM AIR PK-SMW kembali dilakukan Tim SAR dan TNI Minggu (25/6/ 23), berhasil mendroping 6 orang petugas sejak pagi pukul 08.45 WIT ke lokasi kejadian kampung Mabualem distrik Welarek Kabupaten Yalimo dengan Helikopter Carakal milik TNI AU dari Bandara Wamena.

Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN. Athenius Murip SH.,MH mengatakan hari ke dua evakuasi pesawat SAM AIR dan enam orang, tim evakuasi terdiri tiga orang Basarnas, tiga orang TNI sudah berada di tempat kejadian distrik welarek Yahukimo.
” Tim sudah berada di lokasi kejadian, terdiri dari 3 orang TNI, 3 orang Basarnas, helikopter sedang menunggu di bandara Wamena terkait keperluan di lokasi,” katanya saat ditemui di posko evakuasi Wamena
Helikopter milik TNI sudah melaksanakan droping tim evakuadi menggunakan tali repling.
“Setelah diturunkan saat ini Helikopter stand by di Wamena sambil menunggu informasi lewat handphone satelit dari lokasi, apa-apa yang dibutuhkan kepentingan evakuasi,” kata Murip.
Ia berharap agar cuaca tetap baik sehingga, evakuasi berjalan baik dan tim yang diturunkan kesana juga mendapat hasil yang baik.
“Hari Tim sudah turunkan semoga cuaca tetap bagus sehingga evakuasi hari ini bisa dilaksanakan dengan baik,”katanya.
Evakuasi yang dilakukan dari tim gabungan Basarnas, Polres Jayawijaya, Kodim 1702 Jayawijaya, dan Basarnas Jayapura sebagian besar berada di posko yang ada di bandar wamena.
“Untuk di lokasi dimana pesawat jatuh daerahnya tebing, bisa masuk kesana hanya dengan helikopter mengunakan peralatan khusus dengan driving dan repling pake tali untuk sampai ke bawah,” jelasnya.
Dandim juga menyatakan jika untuk saat ini pihaknya belum mengetahui keadaan 6 korban enam orang korban, tim yang di kirim juga belum melaporkan ke posko oleh karena itu masih di tunggu.
“Kita akan dipastikan dari sana, semua sudah meninggal atau ada yang selamat kita belum dapat informasi,” katanya.(AW)