Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi: Dinas Koperasi dan UKM Mamteng Salurkan Modal Usaha untuk UMKM dan Koperasi

Dinas Koperasi dan UKM Mamteng Fasilitasi Modal Usaha untuk UMKM dan Koperasi

JAYAPURA, (KT) – Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah melalui Dinas Koperasi dan UKM terus menggiatkan upaya pemberdayaan ekonomi rakyat. Dalam rangka mendukung pengembangan dan pembinaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) serta koperasi di wilayah tersebut, pemerintah memanfaatkan dana otonomi khusus (Otsus) secara optimal.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mamberamo Tengah, Aruam Pagawak, menyatakan bahwa untuk tahun anggaran 2024, telah dialokasikan dana sebesar lebih dari Rp 2,9 miliar. Dana ini, yang berasal dari dana Otsus tahun 2024, disalurkan untuk membantu pelaku usaha mikro dan menengah, khususnya Orang Asli Papua (OAP).

“Sebanyak 147 pelaku UMKM menerima modal usaha, dengan masing-masing menerima Rp 20 juta. Harapannya, dengan modal ini, mereka dapat lebih semangat mengembangkan usahanya dan menopang perekonomian keluarganya,” ungkap Aruam Pagawak di Jayapura, Minggu (30/6/2024).

Selain mendukung UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mamberamo Tengah juga mengalokasikan dana sekitar Rp 600 juta untuk 15 koperasi. Dari jumlah tersebut, 10 koperasi milik gereja yang dikelola di bawah Klasis GIDI wilayah Bogo, sementara 5 koperasi lainnya dikelola oleh masyarakat. Setiap koperasi menerima lebih dari Rp 35 juta.

“Tujuan kami adalah untuk membantu ekonomi masyarakat tumbuh dan menciptakan sumber penghasilan melalui kegiatan usaha yang dilakukan, baik oleh koperasi maupun UMKM,” tutur Aruam Pagawak. “Bantuan kepada koperasi yang dikelola oleh gereja juga diharapkan dapat membantu gereja memiliki penghasilan melalui koperasi yang sudah dibentuk.”

Program pembentukan dan pengembangan koperasi melalui gereja mendapat sambutan positif dari pihak gereja. Bantuan ini sangat membantu gereja dalam mengatasi kesulitan terkait pelayanan kepada jemaat dan kegiatan di gereja maupun klasis. Pemerintah tetap memberikan perhatian dan terus memonitor setiap koperasi yang sudah dibentuk dan dibina.

Selain memberikan modal usaha, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mamberamo Tengah juga rutin memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UKM dan koperasi. Pada tahun ini, bantuan alat untuk membuat tahu akan diberikan kepada empat kelompok usaha. “Semua bantuan ini ditujukan untuk OAP dan dananya bersumber dari dana Otsus,” jelas Aruam Pagawak.

Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mamberamo Tengah berkomitmen untuk terus mendukung pelaku usaha agar semakin maju dan mandiri. Melalui program-program ini, diharapkan perekonomian masyarakat dapat tumbuh dan berkembang, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan seluruh warga di Kabupaten Mamberamo Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *