Jayapura, (KT) – Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., telah mencatat prestasi gemilang selama memimpin Operasi Damai Cartenz sebagai Kepala Operasi (Kaops) dari 2023 hingga 2024. Kepemimpinannya yang tegas dan strategis berhasil menciptakan sejumlah capaian signifikan dalam penanggulangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Tanah Papua.
Kepala Satuan Tugas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., dalam keterangannya menjelaskan rangkaian keberhasilan yang diraih di bawah komando Brigjen Dr. Faizal. Salah satu misi terbesar adalah penyelamatan 15 pekerja bangunan yang terancam oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, pada Februari 2023. Keberhasilan ini disusul dengan penangkapan anggota KKB dan penyitaan senjata api di wilayah Puncak dan Nduga.
Tidak hanya itu, Operasi Damai Cartenz juga mencatat prestasi dalam memberantas jaringan senjata ilegal di Pegunungan Bintang. Penangkapan tokoh-tokoh KKB seperti Kopitua Heluka dan Anis Taplo menjadi bukti kuat komitmen Satgas dalam menjaga keamanan Papua. Pada Mei 2023, Kopitua Heluka, pelaku pembunuhan di Yahukimo, berhasil diamankan. Selain itu, penggerebekan markas KKB di Yapen pada bulan Juni turut memperkuat posisi operasi ini.
Pada Agustus 2023, sebuah kontak senjata terjadi di belakang Kantor Bupati Yahukimo, yang mengakibatkan tewasnya dua anggota KKB. Ini merupakan salah satu dari banyak keberhasilan lainnya di mana Satgas Damai Cartenz secara aktif menghalau aktivitas KKB di berbagai wilayah. Di bulan September, Satgas berhasil melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Memasuki 2024, Brigjen Dr. Faizal Ramadhani kembali dipercaya memimpin Operasi Damai Cartenz. Pada bulan Februari 2024, operasi berhasil menumpas sejumlah anggota KKB di Intan Jaya, Omukia, dan Yahukimo. Keberhasilan lainnya termasuk penangkapan penyuplai senjata KKB di Mimika serta penangkapan tokoh-tokoh kunci seperti Basoka Lawiya dan Lupa Waker.
Puncaknya, pada bulan Agustus 2024, Satgas Ops Damai Cartenz berhasil mengevakuasi jenazah pilot helikopter yang jatuh di Alama, sekaligus merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengibarkan bendera di puncak Cartensz. Operasi ini juga berhasil menangkap DPO KKB yang merupakan tangan kanan Egianus Kogoya di Nduga.
Selama masa kepemimpinan Brigjen Dr. Faizal Ramadhani, Satgas Damai Cartenz berhasil menewaskan 19 anggota KKB, menangkap 33 orang lainnya, dan menyita 32 senjata api serta ribuan amunisi. Penindakan tegas terhadap KKB ini menunjukkan keberhasilan operasi dalam menstabilkan keamanan di wilayah Papua.
Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno menekankan bahwa di bawah kepemimpinan Brigjen Faizal, Operasi Damai Cartenz telah berhasil mengamankan berbagai wilayah strategis dan melindungi masyarakat dari ancaman KKB. Satgas akan terus bekerja keras untuk menciptakan kedamaian di Papua sesuai dengan hukum yang berlaku.