Wamena, (KT)- Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Pajak (KP2KP) Wamena berkolaborasi dengan SMA Negeri 1 Wamena (Smansa) menggelar kegiatan edukasi Pajak Bertutur 2025.
Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye nasional Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk menanamkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda.
Acara yang berlangsung pada Rabu (27/8/2025) ini diikuti oleh 35 siswa kelas 12 Smansa Wamena.
Kegiatan Pajak Bertutur dilaksanakan serentak di seluruh unit kerja DJP di Indonesia dengan tema “Generasi Muda Sadar Pajak untuk Indonesia Maju.”
Kegiatan ini dikemas dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.
Para siswa tidak hanya mendapatkan materi perpajakan yang disampaikan secara sederhana, tetapi juga diajak terlibat dalam permainan dan lomba yang memicu antusiasme.
Sesi ini juga terhubung secara daring dengan acara “Dirjen Pajak Membaca dan Menyapa,” yang diikuti oleh seluruh sekolah peserta di Indonesia.
Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman pajak sejak dini.
“Pemahaman pajak sejak dini akan menumbuhkan kesadaran pajak seluruh Wajib Pajak di masa yang akan datang, sehingga kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia dapat tercapai,” ujarnya.
Gianto Utama, Kepala KP2KP Wamena, atau yang akrab disapa Pak Gie, juga turut menjelaskan peran krusial pajak dalam pembangunan daerah. Menurutnya, penerimaan pajak menjadi sumber utama pembangunan di Jayawijaya, khususnya melalui Dana Perimbangan seperti DAU dan DAK.
“Pemahaman sejak dini akan membentuk generasi yang sadar dan bangga menjadi bagian dari pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari pihak sekolah. Kepala Sekolah Smansa Wamena, Yosep Suryo Wibisono, menyambut inisiatif ini sebagai bekal penting bagi siswa. Hal serupa disampaikan oleh perwakilan guru, Jojor Anna Teresia Nababan, yang berharap program ini dapat terus dilaksanakan.
Dengan mengusung tagline, “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga,” Pajak Bertutur 2025 di Wamena diharapkan menjadi tonggak awal pembentukan kesadaran pajak yang berkelanjutan, menciptakan generasi muda Papua yang sejahtera dan maju di masa depan. (AM)
