Wamena Kawat Timur, – Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya meminta kepada setiap kepala kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya agar dalam membuat laporan pertanggungjawaban dana kampung harus benar-benar teliti sesuai dengan penggunaan anggaran.
Hal itu diungkapkan Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si usai membuka kegiatan Sosialisasi Penyusunan RKPK, APBK dan Pertanggungjawaban dana Kampung Serta Kerja Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Bersama Wioyahl, Kamis (25/10/2018) di gedung Ukumearek Asso Wamena.
Dijelaskan Banua, sosialisasi ini sangat penting untuk diikuti oleh kepala kampung dan sekretaris kampung serta bendahara, sengan maksud agar dalam membuat laporan pertanggungjawban penggunaan dana kampung tidak menjadi masalah atau bahkan terlambat.
“Ini bagus untuk kepala kampung, karena kita tahu permintaan dana cepat tapi kalau buat laporan itu sangat lambat,” kata Banua.
Menurutnya, sesuai dengan batas waktu yang diberikan dari pemerintah Pusat, maka sangat perlu setiap kepala kampung untuk segera membuat laporan pertanggungjawaban, sehingga sebelum tanggal 31 yang ditentukan, semua laporan sudah masuk ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat kampung (DPMK) Kabupaten Jayawijaya.
Jelas Banua, pemerintah Kabupaten Jayawijaya pada tahun depan akan lebih memperketat penggunaan dan penyaluran dana kampung disetiap kampung yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
“Ini harus dan kita akan lakukan, karena pemerintah pusat tekan bahwa laporan itu harus benar-benar nyata sesuai dengan program apa yang dibuat dilapangan sesuai dengan APBK yang ada,” ungkap Banua.
Dirinya berharap dan berpesan kepada kepala kampung dan masyarakat gar dalam menentukan dan ingin melakukan satu program, haruslah dilakukan musyawarah terlebih dahulu, sehingga apa yang nantinya dikerjakan tidak akan sia-sia.(NP)
