Wamena Kawat Timur, – Pekerjaan jalan dan pengerasan ruas jalan Trans Jayapura – Wamena harus mengalami kendala karena jalan trans tersebut selalu digunakan oleh penguna jalan.
Kepala Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) wilayah IV Jayawijaya, Togap Harianto mengungkapkan, terkendalanya satker untuk melakukan pekerjaan pengerasan dan pekerjaan lainnya karena masyarakat sudah banyak yang menggunakan jalan darat trans Jayapura-Wamena.
Diakuinya, saat ini memang sangat sulit untuk melarang atau memberhentikan masyarakat pengguna jalan trans, karena hampir setiap hari tingkat mobilisasi warga yang menggunakan jalan trans cukup banyak.
Walapun ada permintaan agar jalan trans Jayapura dututup sementara waktu untuk dilakukan pekerjaan, namun aktifitas warga pengguna jalan trans cukup padat dalam membawa barang dagangan dari Jayapura ke Wamena begitu halnya sebaliknya dari Wamena ke Jayapura.
“Ada suatu keterbatasan pihaknya untuk melarang hal itu, harapan kita juga seperti itu sebenarnya, tetapi kami punya keterbatasan untuk melakukan itu. Sempat juga ada imbauan kepada pemerintah daerah Yalimo dan pihak keamanan untuk menutup jalan, hanya memang kami punya keterbatasan untuk itu,” ungkap Togap Harianto belum lama ini di Wamena.
Menurutnya, terkait jalan trans Jayapura-Wamena ini pernah ditanyakan oleh DPRD, namun pihaknya hanya bisa pasrah karena jalan tersebut memang layak digunakan bagi masyarakat umum, karena jalan trans Papua merupakan salah satu jalan yang digunakan oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.(NP)
