JAYAPURA, Kawattimur – Sikap tegas Jhon Wempi Wetipo (JJW) yang melaporkan Panji Agung Manungkunegoro hingga ditetapkan Tersangka Dugaan Pelanggaran UU ITE saat moment Pilkada, dianggap tidak menunjukkan sikap seorang pemimpin.
“Seharusnya JWW-HMS menunjukkan sikap yang pantas disebut sebagai seorang pemimpin, seharusnya mereka berjiwa besar dan memaafkan,”kata Politisi Perempuan, Yakoba Lokbere, Senin (28/1/2019).
Kasus yang bermula dari sebuat postingan facebook itu, menurut Mantan Anggota DPR Papua ini, seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. Kata Yakoba, menjadi kandidat dalam pesta Demokrasi harus siap mental dalam menghadapi berbagai isu politik.
“Harusnya mereka siap entah untuk dipuji ataupun dihujat, jadi ini bukan masalah yang harus dibesar-besarkan, ini merupakan hal yang biasa dalam pilkada,” kata Yacoba yang sempat mengunjugi kediaman Panji Agung, Minggu malam.
Politisi yang saat ini maju di Dapil III DPR Papua dari Partai Nasdem ini berharap adanya sikap negarawan dari JWW, dengan menutup kasusnya secara damai.
“Saya harap bisa diselesaikan secara kekeluargaan sehingga laporan segera ditarik dan kasus ditutup,”harap Yakoba.
Terkait dugaan adanya tindakan kekerasan oknum aparat saat penjemputan paksa Panji Agung Mangkunegoro pada Jumat (25/1/2019) dini hari, juga sangat di sesalkannya.
“Tindakan oknum aparat ini sudah masuk kategori penindasan, Ini bukan kasus narkoba atau mafia , ini kasus yang seharusnya bisa dibicarakan secara kekeluargaan terlebih lagi masalah ini sudah berlalu,” katanya berharap agar kedepan aparat hukum dapat lebih mengayomi dan memberikan pelajaran hukum yang baik bagi masyarakat. (TA)
