Wamena Kawat Timur, – Bertempat di Gedung Aithosa GKI Betlehem Wamena, Kamis (21/2/2019), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Petra Balim telah mewisudakan sebanyak 71 sarjana Pertanian.
Sebanyak 71 Wisudawan dan Wisudawati itu berasal dari dua program Studi yang selama ini menjadi peminatan Stiper Petra Balim Wamena, diantaranya Program Studi Agribisnis dan Program Studi Agroteknologi.
Dalam Wisuda angkatan Ke-IX Stiper Petra Balim Wamena itu, dihadiri langsung Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah Papua, Dr. Suriel S Mofu, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya yang diwakili Staf Ahli Bupati Jayawijaya, drh. I Made Putra.
Ketua Stiper Petra Balim Wamena Frederik Rumbiak usai pelaksanaan Wisuda itu menjelaskan, Wisuda tahun 2019 merupakan angkatan Ke IX dengan jumlah Wisudawan/i sebanyak 71 orang dari program Studi Agrobisnis dan Agroteknologi.
Diakui Frederik, lulusan tahun 2019 merupakan lulusan terbaik, karena hampir 99 Persen lulusannya merupakan anak-anak asli Papua.
Dirinya berpesan kepada Wisudawan agar terus berjuang mencapai cita-cita dan jangan pernah menyerah mencapai sekolah yang lebih tinggi lagi.
Menurut Ketua Stiper Wamena, kedepannnya Stiper Wamena akan berusaha untuk mencoba membuka Program S 2 di Stiper Wamena, agar dapat mengantarkan lulusan Stiper masuk kedalam program yang pemerintah siapkan dan dapat menujukan kepada daerah lain bahwa dipegunungan juga bisa melakukan hal berbeda.
Terkait peluang kerja bagi para lulusan, Frederik menjelaskan, selama ini Stiper Wamena telah menunjukan bakat dan keahlian mahasiswa khususnya dalam bidang pertanian, sehingga sangat layak jika pemerintah Jayawijaya dapat mengambil tenaga lulusan Stiper Wamena untuk dipekerjakan sebagai tenaga honor.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kabupaten Jayawijaya, drh. I Made Putra mengakui, lulusan Stiper Wamena memang memiliki potensi yang khusus dibidang pertanian.
Menurutnya, pemerintah memberikan apresiasi kepada Stiper Wamena karena telah berhasil mewisudakan 71 lulusan di tahun 2019.
Diakui, Kabupaten Jayawijaya memiiki potensi yang baik khusus pertanian, tanamangan pangan dan sebagainya, sehingga pemerintah berharap kepada lulusan sarjana pertanian agar dapar besinergi dengan pemerintah daerah dalam memajukan bidang pertanian di Kabupaten Jayawijaya terutama dalam memanfaatkan lahan-lahan yang ada.
Dijelaskan, tenaga pertanian memang sangat potensian, karena saat ini pemerintah Kabbupaten Jayawijaya masih membutuhkan tenaga-tenaga pendampng yang dikerjakan di tingkat kampung sebagai penyuluhan.
Untuk hal ini, pemerintah Jayawijaya berjanji akan berupaya untuk memanfaatkan dan menggunakan tenaga-tenaga lulusan dari Stiper Wamena, sehingga ilmu yang didapatkan selama kuliah dapat terpakai.(NP)
