Wamen, Kawat Timur, – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berharap ibu-ibu yang ada di tingkat Kabupaten hingga sampai kepada tingkat kampung memiliki peran dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya masing-masing.
Hal itu diungkapkan, Staf Ahli Bupati Kabupaten Kabupaten Jayawijaya, drh.I Made Putra usai kegiatan Kegiatan Keterampilan Berusaha Bagi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) Tingkat Kabupaten Jayawijaya yang dilaksankan di Hotel Grand Sartika Wamena, Rabu (31/10/2018).
Menurut drh. Imade Putra, bukan hanya laki-laki yang memiliki peran untuk mencari nafkah bagi keluarganya, namun perempuan juga memiliki peran yang sama dalam meingkatkan taraf hidup dalam keluarganya.
Kata I Imade, dengan kegiatan pelatihan selama sehari yang dilaksankan oleh dinas sosial kabuupaten Jayawijaya tentunya memiliki nilai positif dan akan bermanfaat bagi ibu-ibu khususnya yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Dengan kata lain bahwa, ibu-ibu akan dibekali keterampilan khusus dalam mengelola bahan-bahan mentah yang ada di sekitarnya sebagai untuk nantinya dapat dijual dan menambah hasil dan mendukung hidupnya sehari-hari.
“Kami pemerintah berikan apresiasi kepada dinas sosial yang sudah membuka kesempatan kepada mama-mama untuk mengikuti pelatihan keterampilan ini,” kata I Made.
Dirinya berharap, semua peserta yang mengikuti kegiatan kali, agar dapat mengikuti kegiatannya dengan baik dan setelah pulang ke rumah dapat menerapkannya dalam kehidupan keluarga, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu,Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, Daulat Siregar mengungakapkan, kegiatan kali ini diikuti oleh 31 peserta yang terdiri dari perwakilan ibu-ibu di Jayawijaya.
Tujuan dilaksankannya kegiatan ini, jelas Daulat tentunya untuk meninngkatkan taraf hidup, terutama keluarga miskin yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
“Harapan kami melalui kegiatan ini mereka peserta khususnya mama-mama dapat memiliki pengetahuan yang lebih baik alam mengelola bahan mentah untuk menjadi tambahan hidup keluarga,” ungkap Daulat.
Menurutnya, dinas sosial Kabupaten Jayawijaya lebih mengutamakan meninngkatkan keterampilan kepada ibu-ibu yang ada di Kabupaten Jayawijaya, dengan tujuan agar ibu-ibu juga bisa memiliki kemampuan khusus dalam mengelola bahan-bahan lokal yang nantinya dapat dijadikan tambahan penghasilan bagi keluarga.
Kata Daulat, secara teknis, para peserta akan diberikan materi dan juga praktek dalam hal mengelola bahan mentah seperti hepere atau hasil alam lainnya untuk dijadikan kue gorengan atau kue siap saji.
Diakuinya, untuk Kabupaten Jayawijaya sendiri, masih banyak keluarga yang tidak mampu, untuk itu dengan kegiatan yang digelar kali ini, dirinya berharap dapat memberikan mannfaat dan dampak positif terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki kategori tidak mampu.(NP)
