Wamena Kawat Timur, – Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba mengakui bahwa, masalah pencurian kendaraan bermotor di Kabupaten Jayawijaya telah meningkat sejak Triwulan IV 2018.
Untuk hal ini, Kepolisian Polres Jayawijaya sudah melakukan upaya penindakan nyata dan pencegahan dilapangan, namun belum menurunkan semangat dari para pelaku curanmor di Kabupaten Jayawijaya, bahkan tidak tangugng-tanggung melakukan pencurian dengan kekerasan.
Menurutnya, memasuki hari besar agama tepatnya pada bulan desember ini, dirinya tidak segan-segan akan menindak tegas siapaun yang berani melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor, maupun aksi begal di seluruh Wilayah Hukum Polres Jayawijaya.
Tindakan tegas yang dimaksudkan oleh Kapolres Jayawijaya ialah akan melakukan tindakan tembak ditempat terhadap para pelaku yang mencoba melakukan aksinya apalagi sampai memberikan perlawanan kepada pihak keamanan.
“Ini harus dilakukan, karena peringatan-peringatan sudah saya lakukan bersama personil, namun para pelaku ini tidak jera untuk terus melakukan aksinya,” kata Kapolres Jayawijaya belum lama ini di Wamena.
Ungkap Kapolres, kepolisian Polres Jayawijaya telah melakukan penelusuran terhadap para pelaku, dan berhasil memastikan bahwa para pelaku yang sering melakukan aksinya di dalam kota berasal dari pinggiran kota Wamena.
Hal ini terbukti karena, saat para pelaku berhasil melakukan pencurian dan aksi kekerasan, barang buktinya sudah tidak berada dalam kota Wamena, dalam arti telah dibawah keluar dari kota Wamena.
“Upaya yang akan kami lakukan juga dengan melakukan koordinasi ketat dengan polsek perbatasan, dengan jalan melakukan swipinjg serentak dengan tujuan mencari para pelaku itu,” ungkap Kapolres Jayawijaya.
Kepada masyarakat, Kapolres Jayawijaya berharap agar dapat membantu tugas kepolisian, dengan jalan melaporkan jika melihat atau mengetahui keberadaan para pelaku yang sering melancarkan aksinya di dalam kota Wamena.(NP)
