Wamena Kawat Timur, – Kepolisian Polres Jayawijaya pada Senin jam 8 malam telah menahan Konsultan Badan Usaha Milik Kampung (Bumkam) Kabupaten Jayawijaya Bayu Muhammad Firman.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba, SE.M.Si melalui Kasat Reskrim Polres Jayawijaya Ipda Jerry Koagouw mengungkapkan, penahanan Bayu Muhammad Firman atau sering dipanggil Ahmad bukan karena kasus pelanggaran di Kabupaten Jayawijaya, namun karena adanya kasus penipuan yang dilakukan oleh Ahmad di Tidore.
“Tadi malam sekitar jam 7 malam, Kasat Reskrim Tidore atas nama Iptu Gusti menghubungi saya melalui HP,” kata Ipda Jerry Koagouw.
Dijelaskan, maksud dan tujuan Kasat Reskrim Tidore Iptu Gusti ialah meminta bantuan terkait adanya tersangka yang berada di tidore saat ini telah berada di Wilayah hukum Polres Jayawijaya.
Setelah dilakukan komunikasi disertai dukungan bukti nama dan Foto yang lengkap, maka terbukti bahwa yang bersangkutan atas nama Bayu Muhammad Firman benar berada di Jayawijaya.
Tidak lanjut yang dilakukan, Jelas Kasat Reskrim Jayawijaya, dirinaya langsung mendatangi rumah Bayu Muhammad Firman untuk memastikan kebenarannya, dan terbukti yang bersangkutan berada di rumah.
Selanjutnya, pihaknya langsung menyampaikan kedatangan Polisi ke kediaman Bayu Muhammad Firman dan lansgung di bawa ke Polres Jayawijaya untuk dimintai keterangan, dan dari pengakuan Bayu Muhammad Firman bahwa kejadian yang terjadi di Tidore benar dilakukannya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Jayawijaya, untuk kasus yang dilakukan oleh Bayu Muhammad Firman akan ditangani langsung oleh Kepolisian Tidore.
Sampai saat ini, jelas Kasat Reskrim Jayawijaya, belum ada laporan masyarakat terkait penyimpangan atau penipuan yang dilakukan oleh Bayu Muhammad Firman.
“Polres Jayawijaya hanya mengamankan, namun proses selanjutnya akan dilakukan di Tidore, dan rencananya penerbangan kedua Tim dari Tidore akan datang,” ungkap Kasat Reskrim Polres Jayawijaya.(NP)
