Jayapura-(KT), Dalam kurun waktu lima tahun terhitung dari tahun 2014 hingga tahun 2018 PT Jasa Raharja (Persero) telah mengkalim pembayaran santunan di wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sebesar Rp99.762.321.113.
Sedangkan pada tahun 2019 sampai dengan April 2019 mencapai Rp8149.408.438. Hal tersebut dinilai mengalami penurunan dibanding dengan jumlah santunan yag telah dibayarkan dalam periode yang sama tahun 2018 yakni sebesar Rp8.173.295.943 atau mengalami penurunan sebesar Rp23.887.505 atau setara dengan 0,29%.
Kepala Cabang Jasa Raharja Papua Marganti Sitinjak mengungkapkan, dalam hal kecepatan pembayaran santunan telah mencapai 3,16 hari sejak korban meninggal dunia dari target kecepatan 9 hari. Sedangkan untuk penyelesaian santunan saat berkas sudah lengkap yakni 24,42 menit dari target 2 jam.
“Usia terbesar dari korban yang mengajukan santunan yang telah diserahkan termasuk dalam kelompok usia produkstif dari umur 15-54 tahun,” jelasnya.
Dari seluruh santunan yang telah diberikan korban usia produktif mencapai 74,12%. Tren ini terus saja meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Marganti hal ini merupakan suatu fenomena yang cukup memprihatinkan oleh karena para korban merupakan generasi muda dan merupakan tulang punggung keluarga sehingga berdampak pada penurunan kesejahteraan keluarga. (TN)
