Jayapura (KT), -Demi menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang saat melakukan arus mudik PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) Cabang Jayapura membatasi kapasitas pembelian tiket.
Kepala Cabang PT Pelni Jayapura Harianto Sembiring mengungkapkan, berdasarkan tahun-tahun sebelumnya sebagian besar calon penumpang memaksakan diri untuk naik keatas kapal meskipun tidak memiliki tempat duduk sehingga berdesak-desakan yang membuat penumpang lainnya merasa tidak nyaman dan tidak menikmati perjalananya dengan nyaman.
“Jadi demi menjaga kenyamanan penumpang kami membatasi pembelian tiket sesuai dengan seat yang ada,”jelas Harianto kepada Wartawan diruang kerjanya Selasa (28/5).
Kata Harianto Sembiring sesuai dengan peraturan dari Kemetrian Perhubungan pihaknya tidak diberikan ijin untuk melayani penumpang yang melebihi kapasitas kapal. Hal tersebut dibuat untuk menjaga kenyamanan penumpang.
Ditambah dengan informasi yang ia dapatkan bahwa dengan adanya tiket pesawat yang melonjak tinggi yang akhirnya membuat PT Pelni menjual tiket melebihi kapasitas.
“Kami tidak mau menjadi batu loncatan untuk penumpang, jadi dengan beredarnya juga pemberitaan bahwa tiket kapal Pelni habis itu juga tidak benar melainkan kami hanya membatasi sesuai seat yang ada,” sambungnya.
Disamping itu, Harianto menjelaskan, arus penumpang mudik tahun ini mengalami peningkatan 100 persen dibandingkan dengan hari biasanya. Dimana tujuan Surabaya-Makasar masih mendominasi.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat pada arus mudik lebaran tujuan Papua tahun ini ada 6 kapal yakni KM Labobar, KM Gunung Dempo, KM Sinabung, KM Tidar, Km Ciremai dan KM Dobonsolo.
Harga tiket kapal dari wilayah Timur ke Barat seperti Jakarta Rp1.000.000, Surabaya Rp800.000, Makasar Rp600.000. (TN).
