Sentani, (KT) – Kampung adat Bgonkoy yang berada di Kampung Bring Distrik Kemtuk Gresi merupakan salah satu dari 6 kampung adat di Kabupaten Jayapura yang mendapatkan dana bantuan revitalisasi kampung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia senilai Rp 200 juta.
Kepala kampung adat Bgonkoy, F. Hendrieh Elly mengungkapkan, dana bantuan itu saat ini telah digunakan untuk membangun balai kampung adat bgonkoy yang tak lepas dukungan dari Bupati Jayapura yang selama kepimpinannya menerapkan revitalisasi kampung adat.
” Dari Bupati ke Bupati tak pernah mengangkat itu namun setelah kepimpinan Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw ini diangkat dan kami mendapatkan dana bantuan bangun balai kampung adat Bgonkoy yang berada di Kampung Bring Distrik Kemtuk Gresi ,Kabupaten Jayapura, ” ucapnya,Senin (24/6/2019)siang.
Pembangunan sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu dan kini telah masuk tahap pemasangan atapnya yang menggunakan daun sagu yang diikat secara kuat.
Balai kampung adat yang akan dibangun itu sesuai dari revitalisasi adat Bgonkoy yang asli sesuai dari intruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
” Tadinya proposal kami akan dibangun balai kantor adat yang dibangun menggunakan seng dan paku,” ucapnya.
Setelah selesai, maka balai adat itu akan dipakai untuk menyelesaikan persoalan adat yang terjadi ditengah-tengah masyarakat kami dan luas balai itu 12 x 8 dan dibangun secara gotong royong, ” katanya.
Sementara itu, Bendahara pembangunan balai adat kampung, Benoni Elly mengungkapkan, dibangun sesuai leluhur kami sehingga bangunan masih asli. Ini bisa disebut obhe ( bahasa Sentani tapi kalau disini disebut Saliap) ,” katanya. (TOM)
