Selama Perayaan Nataru, Polres Jayapura Siapkan Lima Pos Pengamanan Dan Siagakan 500 Personil

Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si

Sentani,(KT)- Lima pos pengamanan dan 500 personil polisi yang diback up TNI siapkan oleh Polres Jayapura guna memberikan rasa aman pada perayaan Natal dan Tahun Baru, (Nataru). Hal ini disampaikan langsung oleh, Kapolres Jayapura ketika diwawancarai awak media usai ibadah bersama Forkopimda di Aula Obhe Reay May Polres Jayapura. Jumat, 20/12/2019 siang.

Sedangkan, untuk operasi Lilin Matoa 2019 merupakan operasi kepolisian terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020. Fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara, Polres Jayapura menyiapkan 500 personil dan 5 pos pengamanan saat perayaan Nataru (natal dan tahun baru) 2019 di wilayah Kabupaten Jayapura yang terdiri dari, pos pam Asei Faa, pos pam Hawai, pos pam Borobudur, pos pam pasar baru, pos yan terpadu bandara Sentani.

Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, SH., S.IK., MH., M.Si saat mengatakan, pada Operasi Lilin Matoa 2019 kali ini kami menerjunkan 500 personil Polres Jayapura dan membangun 5 titik pos pengamanan, kita akan amankan target – target seperti tempat ibadah, jalur – jalur lewatnya orang, barang – barang akan diawasi misalkan miras, narkotika dan petasan, tentunya untuk meminimalisir, agar pelaksanaan ibadah hikmat bisa dilaksanakan saat pelaksanaan Nataru 2019 nanti,” jelasnya.

Lanjut AKBP Victor, dalam pengamanan ini kita juga dibackup oleh TNI, Basarnas, Orari, Senkom, Rapi, adik – adik Pramuka dan juga elemen pemuda – pemuda muslim tentunya ini menunjukan rasa toleransi tumbuh di dan terpelihara dengan baik di Kabupaten Jayapura.

Untuk itulah, kami menghimbau agar warga masyarakat tidak membunyikan petasan.
“Ada waktu – waktu yang dilarang yang sudah disampaikan Bupati Kabupaten Jayapura dari malam 24, 25 Desember 2019 kemudian tanggal 1 Januari 2020, tentunya kita terus mensosialisasikan ini untuk menghormati warga yang sedang beribadah,” katanya.(TOM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *