Sentani,(KT)- Beralihnya pengelolaan bandara Sentani kepada PT.Angkasapura,(AP)1 secara langsung berdampak bagi orang asli Papua,(OAP) pasalnya sekitar 90 persen akan direkrut bekerja didalam PT.Angkasapura 1.
Komisaris PT.Angkasapura1, Ali Mochtar Ngabalin usai melakukan pertemuan dengan Bupati Jayapura di Kantor Bupati, Sentani, Kabupaten Jayapura,Provinsi Papua menyatakan, untuk penempatan pekerjaannya akan dilakukan dari mulai anak perusahaan Angkasapura yakni,Angkasapura Support dan AP-1 ,”katanya,Rabu (8/1/2020).
Lanjutnya, Walaupun penempatan OAP cukup besar namun tetap perekrutan memperhatikan tahapan-tahapan guna peningkatan kemampuan Risorsisnya, keterampilan,knowledge,kemampuman manajemennya termasuk leadership mengingat pekerjaannya yang dilakukan diolah secara propesional. Jadi untuk item itu saya ada didalam sehingga tidak perlu lagi,” ujarnya yang juga tenaga ahli utama di KSP,( Kantor Staf Presiden).
Sementara itu, Bupati Jayapura,Mathius Awoitauw,SE,M.Si mengharapkan, setelah pengelolaan dilakukan AP-1 Maka Bandara Sentani dibenahi secara baik artinya,jika orang tiba di Bandara maka orang itu merasa di Papua mulai dari petugas melayani di Bandara dan kalau bisa semuanya orang asli Papua,(OAP).
” Jika itu terjadi itu dinilai keren termasuk simbol-simbolnya, contohnya di Bandara Amerika, semua umumnya dipekerjakan orang asli daerahnya.disini bisa orang datang lalu lihat orang asli Papua mengatur bandara. Walaupun itu kita dorong pariwisata Papua menjadi berkembang,” harapnya.(TOM)