Wamena (KT) – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mewacanakan kembali fungsi kotrol tenaga distrik khusus untuk tenaga Kesehatan dan Guru yang bertugas di Wilayah Distrik.
Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH.M.Hum menjelaskan, dari kejadian dan laporan yang diterima, masalah kurangnya pelayanan yang dilakukan tenaga kesehatan dan tenaga guru tidak hanya terjadi di Wilayah Distrik Tagineri, namun hampir semua distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya mengeluhkan hal yang sama.
“Bukan hanya distrik Tagineri, hampir semua, sejak kita turun kelapangan, yang menjadi masalah ialah tenaga guru,” kata Wabup Marthin Yogobi, saat melakukan kunjungan kerja ke Distrik Tagineri, Jumat (21/2/2020).
Dari kejadian ini, Bupati Kabupaten Jayawijaya telah membuat kebijakan penting dengan memberdayakan anak-anak asli yang ada di Wilayah Distrik untuk bekerja sebagai tenaga guru honorer.
Jelas Wabup Marthin, adanya kebijakan terkait gaji guru yang lanngsung dikirim ke rekening, mngakibatkan beberapa tenaga guru lebih memilih tinggal di Kota, ketimbang tinggal di tempat tugas.
“Mereka putar di kota, tunggu habis bulan mereka ke bank gaji sudah masuk ke rekening,” ungkap Wabup Marthin.
Sehingga pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan berupaya agar kedepannya ada kebijakan dari Bapak Bupati untuk megembalikan fungsi kontrol kepala Distrik terhadap tenaga guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Distrik.
“Mungkin modelnya dikembalikan seperti dulu, ada pengawasan langsung oleh kepala Distrik, agar bisa mengontrol guru dan juga tenaga kesehatan,” kata Wabup Marthin.
Selain itu, pemberian sangsi yang lemah kepada tenaga guru dan kesehatan, sehingga banyak guru yang tidak berada di tempat tugas.
Terkait pembagunan Pos Retribusi di Wilayah Perbatasan Kabupaten, Wabup Marthin mengakui bahwa hal pembangunan Pos Retribusi saat ini menjadi Wacana pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Saya pikir itu sudah menjadi Wacana dan sudah disampaikan Bapak Bupati di beberapa Distrik yang berbatasan dengan Kabupaten Lain,” kata Wabup Marthin.
Diakui Wabup Marthin, hal itu akan menjadi pengamanan wilayah pemerintah Kabupaten Jayawijaya dalam upaya meningkatan perekonomian masyarakat khusus di Wilayah Perbatasan.(NP)
