Wamena (KT) – Selama satu Minggu berjalan, gudang Tim Peduli Covid – 19 Kabupaten Tolikara yang Dipalang Polres Tolikara akhirnya dibuka oleh Kepolisian Polres Jayawijaya.
Gudang Tim Peduli Covid-19 Kabupaten Tolikara itu, dibuka langsung oleh Kapolres Jayawijaya, AKBP Dominggus Rumaropen yang di Wakili Kabag Ops Polres Jayawijaya.
Setelah dibuka oleh pihak Kepolisian Polres Jayawijaya, Akhirnya masyarakat Tolikara yang ada di Wamena Kabupaten Jayawijaya berhak menerima bantuan Beras Bantuan Covid-19.
Ketua Relawan Tim Peduli Covid-19 Kabupaten Tolikara, Mira Kogoya merasa bersyukur, karena palang pintu yang ditandai dengan gariis Polisi telah dibuka oleh Kapolres Jayawijaya.
Mira mengakui, beras sebanyak 50 Ton yang ada di Gudang Tim Peduli Covid-19 Tolikara, akan dibagikan langsung kepada masyarakat Tolikara yang berdomisili di Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Selain perwakilan masyarakat Tolikara dari 46 Distrik yang mendapatkan bantuan beras Covid-19, Tim Peduli juga menyerahkannya kepada 13 Gereja serta dua kampung yang ada di Wilayah Jayawijaya.
Jelas Mira Kogoya, syarat yang harus dipenuhi masyarakat Tolikara agar bisa mendapatkan bantuan beras Covid-19 ialah harus memiliki KTP yang jelas, sehingga penyalurannya dapat dipertangungjawabkan kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara.
Sementara itu, Kapolres Jayawijaya yang diwakili Kabag Ops Polres Jayawijaya, Kompol Ramon R.L Tahapari menjelaskan, kehadirannya mewakili Kapolres Jayawijaya untuk membuka palang garis Polisi.
Agar masyarakat Tolikara yang ada di Wamena bisa menerima bantuan beras Covid-19 bantuan dari Presiden.
Jelas Tahapari, Kapolres telah berkoordinasi dengan Polres Tolikara, dan mendapatkan ijin untuk membuka palang garis polisi yang ada.
Dirinya berharap, penyaluran bantuan dapat benar-benar di salurkan kepada masyarakat dan juga dapat dipertangungjawabkan datanya kepada Pemerintah Kabupaten Tolikara.(NP)
