JAYAPURA (KT) – Peresmian Stadion Papua Bangkit sekaligus pergantian nama dan sejumlah rangkaian kegiatan jelang PON 2020 mengalami penundaan.
Kegiatan yang semula di jadwalkan pada 20 Oktober 2020 diundur tiga hari ke tanggal 23 Oktober dengan kegiatan yang dilakukan secara Virtual.
“Semua agenda itu terjadi pergeseran dari tanggal 20 ke 23 Oktober 2020 karena situasi pandemi covid-19. saat ini tidak memungkinkan untuk kita mengundang masyarakat luas, dan kami sudah sepakat bersama Kapolda Papua, bahwa akan dilakukan secara virtual,” kata Ketua harian PB PON XX Papua Yunus Wonda, Sabtu (17/10/2020)
Ia menyebut, alasan utama penundaan lantaran panitia harus melakukan persiapan, terkait dengan agenda pelaksanaan secara virtual.
“Ini kan harus ada persiapan, jadi waktu tiga hari itu kita gunakan untuk persiapan-persiapan tersebut,” kata Yunus Wonda.
Meski dilakukan secara virtual, lanjutnya konsep utama untuk seremonial peresmian stadion sekaligus pergantian nama, peresmian beberapa venue PON, serta waktu hitung mundur untuk PON Papua akan di lakukan dengan konsep adat Papua.
Sedikit dijelaskan, untuk kegiatan seremonial nanti, saat peresmian ketua KONI Papua akan menyampaikan laporan terkait progres kesiapan atlet di bumi Cenderawasih.
“Dan juga Dinas Sosial Papua akan meluncurkan buku OAP dan juga Disorda akan melaporkan jumlah venue yang dibangun menggunakan APBD dan APBN,” katanya (TA)
