Wamen (KT) – Masyarakat yang ada di 13 Distrik Kabupaten Jayawijaya, menerima pembangunan Jalan Lingkar Lukmen.
“Dari 13 Kepala Distrik pada umumnya semua sepakat menerima pembangunan,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua,SE.M.Si, Kamis (4/3/2021) usai kegiatan Diskusi bersama 13 Kepala Distrik dan Tokoh masyarakat dalam satu kegiatan Pengecekan hasil sosialisasi di salah satu Hotel di Wamena.
Menurut Bupati, pembangunan jalan lingkar Lukmen adalah permintaan masyarakat Kabupaten Jayawijaya, sehingga pemerintah mengusulkan ke tingkat yang lebih tinggi, dan hasilnya pembangunan jalan lingkar Lukmen dapat masuk ke Kabupaten Jayawijaya.
“Baik Kepala Distrik, Ketua LMA dan juga mereka yang punya hak ulayat sepakat dan menerima pembangunan jalan lingkar Lukmen,” kata Bupati Jayawijaya.
Jalan lingkar Lukmen akan melalui 13 Distrik di Wilayah Kabupaten Jayawijaya, sedangkan untuk pekerjaannya tidak dikerjakan oleh satu orang saja, namun dibagi-bagi dan akan dikerjakan oleh beberapa kontraktor.
Menurut Bupati, setelah dilakukan Sosialisasi ini, maka tim Teknis dari PU Provinsi akan turun ke Wamena, karena pekerjaan pembangunan jalan Lukmen sudah di lelang.
“Kalau sampai ada pembayaran pelepsan hak ulayat, saya kira pemerintah Provinsi tidak akan bangun, apalagi jalan ini untuk orang banyak,” kata Bupati Jayawijaya.
Terkait jumlah Covid yang tidak stabil di Kabupaten Jayawijaya, Bupati Kabupaten Jayawijaya, selaku Ketua Gugus Tugas penanganan Covid-19 menjelaskan, upaya tracking terus dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.
Tujuannya, untuk menekan laju pertumbuhan jumlah Covid-19 di Wilayah Kabupaten Jayawijaya.
Menurut Bupati, tambahan jumlah Covid-19 di Jayawijaya dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
Selain itu, bertambahnya jumlah Covid-19 di Jayawijaya, diakibatkan adanya Cluster Keluarga.(NP)
