TIMIKA (KT) – Satu pebasket basket putri kontingen DKI Jakarta terkonfirmasi positif covid-19 satu hari sebelum pertandingan perdana, Kamis (30/9/2021) melawan Sulawesi Selatan (Sulsel). Hal ini membuat tim basket putri DKI Jakarta alami tekanan dalam pertandingan perdana.
Pelatih Tim DKI Jakarta, Andrew Tambunan mengatakan hal ini yang membuat Tiara Cs kalah 66-56, karena saat itu para pemain mengalami tekanan psikologis.
“Dua pemain tidak bisa ikut bertanding karena harus melakukan tes PCR,” ungkap Andrew saat melakukan press conference di Venue Basket GOR Mimika Sport Complex (MSC), Senin (4/10/2021).
Dia mengatakan, dari dua orang yang diperiksa, hanya satu yang positif. Satunya lagi negatif setelah dua kali tes PCR.
“Salah satu pemain kami terserang covid-19 dan kemarin dua orang tidak bisa bermain lawan Sulsel karena menjalani proses PCR,” katanya.
Ia mengatakan saat ini anak asuhnya tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di RSUD Mimika, dan dalam kondisi baik.
“Puji Tuhan dia menunjukkan peningkatan yang lebih baik,” ungkapnya.
Ia menilai penanganan covid-19 di Kabupaten Mimika cukup baik dan sudah mengikuti aturan Kemenkes.
Namun ia menyoroti masih banyaknya masyarakat Mimika yang belum begitu mematuhi protokol kesehatan. Belum menjaga jarak dan patuh memakai masker. Apalagi saat datang menonton pertandingan.
“Tapi secara keseluruhan penanganan covid baik,” tuturnya.
Adapun pemain DKI yang positif tersebut kemungkinan sudah tidak bisa mengikuti pertandingan pada laga semifinal Kamis, (7/10/2021) nanti. (Humas PB PON Papua)