Wamena (KT) – Penyebaran anak-anak yang selama ini hidup di Jalanan khususnya di Kabupaten Jayawijaya berasal dari Kabupaten Pemekaran yang ada di Pegunungan Tengah Papua, yaitu Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara.
“Yang paling banyak itu Lanny Jaya dan Tolikara, mereka tersebar di kota Wamena dan tidak sekolah,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya, Nikolaus Itlay, Kamis (28/10/2021) di Ruang kerjanya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya menyebutkan, selama ini anak-anak tersebut tersebar di Kota Wamena, tanpa ada perhatian dari pemerintah asal kedatangan mereka.
Hal ini tentunya akan menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, sehingga hampir semua sumber pembiayaan harus ditangani oleh pemerintah Kabupaten Jayawijaya, tanpa ada bantuan dari Kabupaten Pemekaran.
Menurutnya, seharusnya pemerintah pemerkaran bisa memiirkan hal ini bersama-sama dan menyiapkan dana sering untuk menangani persoalan anak jalanan di Kabupaten Jayawijaya.
“Kalau kita gotong royong dan selesaikan sama-sama sebenarnya bisa, namun selama ini bebannya ada di dinas sosial Jayawijaya,” kata Kepala Dinas Sosial Jayawijaya.
Sayangnya lagi, dua Kabupaten yang disebutkan tidak pernah melakukan kunjungan atau peninjauan langsung dilapangan khususnya di kota Wamena.
“Apalagi orang tua tidak pernah damping bina anaknya, sehingga jadi anak jalanan yang hidup di pasar Jibama dan jalan Irian,” kata Kepala Dinas Sosial Jayawijaya.
Kepala Dinas Sosial Jayawijaya berharap, kedepannya akan ada perhatian dari pemerintah, sehingga dapat dibangun sebuah rumah singgah yang dapat membina anak-anak tersebut, agar mereka bisa mendapatkan kehidupan dan pendidikan yang layak.(NP)
