Makan Banyak Korban, Oktemka : Pemerintah Harus Segera Lanjutkan Pekerjaan Rangka Jembatan di Sungai Digoel

  • Whatsapp

JAYAPURA (KT) – Mantan Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka menyatakan keprihatinannya atas musibah hilangnya anggota TNI/Polri di Sungai Digoel Kabupaten Pegunungan Bintang, Sabtu 28 Januari 2023 lalu.

Menurutnya kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut merupakan kejadian kesekian kalinya, baik yang dialami masyarakat di lokasi setempat.

“Ini sudah kejadian kesekian kalinya hanya tidak pernah terekspos, dan ini sungguh sangat disayangkan,” kata Costan, Minggu sore.

Kata Costan seharusnya kejadian kesekian kalinya tersebut dapat dicegah, apabila pemerintah Kabupaten pegunungan Bintang melanjutkan Pekerjaan pembangunan rangka jembatan yang telah di anggarkan pada tahun APBD tahun 2021 lalu.

Tentu hal ini sangat disesalkan, apalagi dalam pekerjaan jembatan tersebut semua bahan baku rangka jembatan telah tersedia dan siap dikerjakan, tapi malah pemerintah saat ini mengalihkan anggaran untuk pekerjaan tersebut.

“Waktu itu Pemerintah sudah anggarkan untuk pemasangan rangka jembatan di tahun 2021, tapi setelah terjadi transisi kepemimpinan justru pemerintahan saat ini mengalihkan anggaran itu,” kata Oktemka.

Kata Oktemka, pembangunan Jembatan tersebut akan sangat membantu mobilisasi masyarakat antar Distrik Oksibil menuju dua distrik yang ada di seberangnya.

“Jadi memang selama ini ada jembatan gantung (darurat) yang digunakan masyarakat dari Distrik Iwor menuju Distrik Oksibil, tapi itupun tidak bisa menjamin keamanan, karena arus sungai Digoel ini sangat deras sehingga pemerintah harus secepat mungkin menyikapi hal ini,” tegasnya.

Untuk itu, Oktemka dengan tegas meminta agar Pemerintah Kabupaten Oksibil untuk segera membangun jembatan tersebut. “ Kan tinggal rangka jembatan yang dipasang, untuk apa harus menunda-nunda lagi, sudah berapa banyak masyarakat yang menjadi korban karena arus sungai karena melewati jembatan darurat itu,” tegas Oktemka

Untuk diketahui, empat orang anggota TNI dan Polri dikabarkan hilang di sungai Digoel, Distrik Iwur Kabupaten Pegunungan Bintang. Keempat anggota yang hilang terdiri dari tiga anggota Polres Pegunungan Bintang, yakni Briptu Yohanes Matheus, Bripda Risman Rahman, dan Bripda Stevan Randongkir yang bertugas di Polres Pegunungan Bintang, serta anggota Yonif 143/TWEJ, Pratu Ferdian Dwi Kusuma.

Informasi terakhir, warga setempat telah menemukan satu jenazah sudah nama TNI pratu Ferdian Dwi di dekat Arim. Jenazah Prati Dwi ditemukan Zakeus Mopyok dan istrinya Wanisa Ondelka saat hendak naik perahu ke wilayah Arim. **

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *