Jayapura, (KT) – Dalam menghadapi dinamika politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada November mendatang, Koalisi Kampus untuk Demokrasi menegaskan pentingnya kehadiran pemimpin milenial yang visioner di Kota Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.
Menurut Elvira Rumkabu, Sekretaris Eksekutif Koalisi Kampus untuk Demokrasi, saat ini Kota Jayapura membutuhkan pemimpin muda yang tidak hanya memiliki gagasan yang segar, tetapi juga solutif serta paham akan kompleksitas masalah yang dihadapi oleh warga setempat.
“Kami percaya bahwa ada pemimpin muda di luar sana yang memiliki potensi untuk memimpin Kota Jayapura dengan cara yang baru dan inovatif,” ujar Elvira Rumkabu pada Jumat, 22 Maret 2024.
Dosen Hubungan Internasional dari Universitas Cenderawasih (Uncen), juga menambahkan bahwa pemimpin muda yang dibutuhkan adalah mereka yang memiliki perspektif ‘out of the box’ dalam memimpin. “Kami membutuhkan cara pandang yang segar dan energik untuk menghadapi tantangan yang ada,” ungkapnya.
Di sisi lain, warga Jayapura juga berharap agar pada pemilihan kepala daerah mendatang, akan muncul sosok pemuda yang memiliki wawasan luas, energik, serta jaringan yang kuat, dan siap untuk mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin Kota Jayapura.
“Mereka harus memiliki rekam jejak yang baik dan kesiapan untuk menjawab tantangan yang ada,” tambah Elvira.
Meskipun belum ada figur yang secara khusus disebutkan, namun ada sejumlah pemuda yang telah muncul sebagai calon legislatif dalam pemilu legislatif Februari 2024. Beberapa di antaranya adalah Jefta Wiliams Sibi, Theo RB Ajomi, Agustinus Rande, Bartho Taniaw, Mukri Hamadi, dan Joni Y Betaubun. Mereka memiliki peluang untuk menjadi pemimpin masa depan Kota Jayapura untuk lima tahun ke depan.
“Kami yakin bahwa di antara mereka, ada sosok yang mampu memberikan solusi yang tepat untuk kebutuhan warga Kota Jayapura,” tambah Elvira.
Dengan demikian, harapan terbesar bagi warga Jayapura adalah melihat kehadiran pemimpin muda yang tidak hanya membawa perubahan, tetapi juga memahami dan mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh ibu kota Provinsi Papua.