Rentetan Pembakaran Sekolah oleh KKB pada Tahun 2023-2024: Dampak dan Upaya Pemulihan

Jayapura (KT) – Dalam rentang waktu tahun 2023 hingga 2024, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah melakukan serangkaian aksi pembakaran sekolah yang meresahkan masyarakat Papua. Berdasarkan data yang dihimpun, tercatat ada 12 kejadian pembakaran sekolah yang dilakukan oleh KKB, dengan rincian 7 kejadian di tahun 2023 dan 5 kejadian di tahun 2024.

Pembakaran Sekolah pada Tahun 2023

1. SMK Negeri 1 Oksibil

Lokasi: Oksibi

l, Kabupaten Pegunungan Bintang
Tanggal Kejadian: Senin, 9 Januari 2023, Pukul 10.30 WIT
Kejadian ini merupakan salah satu insiden awal di tahun 2023, di mana KKB membakar SMK Negeri 1 Oksibil dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil.

2. SD Negeri Dekai (Percobaan Pembakaran)

Lokasi: Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua
Tanggal Kejadian: Selasa, 14 Maret 2023
KKB melakukan percobaan pembakaran SD Negeri Dekai. Kepala sekolah yang datang pada pagi hari menemukan plafon kelas IV B yang terbakar dan segera memadamkan api.

3. SD Inpres YPK Metanoia

Lokasi: Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan
Tanggal Kejadian: Kamis, 16 Maret 2023
Pembakaran ini dilakukan setelah serangan terhadap pesawat komersil di Bandara Nop Goliath Dekai sehari sebelumnya, menyebabkan siswa-siswi diliburkan untuk menghindari korban jiwa.

4. SD Inpres Gome

Lokasi: Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua
Tanggal Kejadian: Selasa, 28 Maret 2023
Aksi pembakaran ini menambah daftar panjang kerusakan fasilitas pendidikan di Kabupaten Puncak.

5. SMPN 1 Gome

Lokasi: Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua
Tanggal Kejadian: Jumat, 10 November 2023, Pukul 20.15 WIT
Kejadian ini disertai dengan tembakan flare dan serangan terhadap pos keamanan di dekat sekolah, menyebabkan kelompok KKB melarikan diri setelah mendapat balasan tembakan dari aparat.

6. SMA Negeri 1 Ilaga

Lokasi: Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Tanggal Kejadian: Kamis, 17 Agustus 2023, Pukul 13.22 WIT
KKB membakar sekolah ini tepat pada perayaan HUT RI ke-78, menunjukkan upaya mereka untuk mengganggu stabilitas pada hari penting tersebut.

7. SMA Negeri 1 Oksibil

Lokasi: Distrik Serembakon, Kabupaten Pegunungan Bintang
Tanggal Kejadian: Senin, 18 September 2023, Pukul 23.15 WIT
Pembakaran ini menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas sekolah dan menambah panjang daftar kejahatan yang dilakukan KKB di Papua.

Pembakaran Sekolah pada Tahun 2024

1. SD Inpres Pogapa

Lokasi: Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah
Tanggal Kejadian: Rabu, 1 Mei 2024, Pukul 08.00 WIT
Pembakaran ini dilakukan oleh KKB Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, dan disertai dengan bunyi tembakan senjata api dari arah KKB.

2. Paud, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo

Lokasi: Kampung Madi, Distrik Paniai Timur
Tanggal Kejadian: Rabu, 22 Mei 2024, Pukul 02.55 WIT
Setelah membakar beberapa kios, KKB melanjutkan aksi mereka dengan membakar gedung sekolah di Kampung Madi, mengakibatkan kerugian besar bagi fasilitas pendidikan di daerah tersebut.

3. SD Negeri Okbab

Lokasi: Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang
Tanggal Kejadian: Jumat, 12 Juli 2024
KKB Memokon melakukan pembakaran sekolah ini, yang merupakan salah satu aksi kekerasan terbaru yang menambah panjang daftar kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut.

Dampak dan Upaya Pemulihan

Aksi pembakaran sekolah oleh KKB ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut, yang terus meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Pembakaran sekolah tidak hanya mengakibatkan kerusakan fisik pada bangunan tetapi juga menghambat proses pendidikan bagi ribuan siswa di daerah tersebut.

Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya untuk mengatasi gangguan keamanan ini dan memulihkan kondisi di wilayah yang terdampak agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang. Berbagai langkah telah diambil, termasuk peningkatan patroli keamanan, perbaikan fasilitas yang rusak, serta memberikan dukungan psikologis kepada siswa dan guru yang terdampak.

Dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan kondisi keamanan di Papua dapat pulih dan pendidikan dapat kembali berjalan normal tanpa adanya gangguan dari kelompok-kelompok kriminal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *