JAYAPURA, (KT)- Kedatangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen (Mari-Yo), disambut hangat oleh ratusan warga Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, dalam kampanye terbatas yang digelar untuk Pilkada Gubernur Papua 2024, Senin (11/11/2024). Kehadiran pasangan calon nomor urut 2 ini memberi kesempatan bagi masyarakat Bonggo untuk bertatap muka langsung dengan sosok yang selama ini hanya mereka lihat di baliho dan poster.
Kehadiran Mari-Yo disambut oleh Ketua Koalisi Papua Cerah Kabupaten Sarmi, Yanni, yang juga merupakan calon Bupati Kabupaten Sarmi, bersama calon Wakil Bupati, Jemmi Esau Maban, serta sejumlah tim sukses dan relawan. Warga dari berbagai kalangan, termasuk ibu Muslifah yang sudah menunggu sejak pagi, tampak antusias menyambut mereka.
“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa bertemu langsung dengan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Sebelumnya hanya lihat di baliho, tapi sekarang kami bisa bertemu langsung, dan ternyata mereka sangat ramah,” ujar ibu Muslifah, disambut dengan anggukan setuju dari warga lainnya.
Calon Gubernur Matius Fakhiri menyampaikan rasa syukur dapat kembali mengunjungi Bonggo. “Dulu, saya ke sini dengan seragam dinas Polisi saat bertugas sebagai Kapolres Jayapura. Sekarang, saya hadir sebagai calon pemimpin Papua, bersama dengan saudara-saudara di sini,” ujarnya sambil tersenyum.
Fakhiri juga berpesan kepada masyarakat Bonggo untuk tetap menjaga kedamaian dan persatuan dalam masa pemilihan. “Perbedaan pilihan itu biasa, tapi jangan sampai merusak persaudaraan. Kita semua harus menjaga kebersamaan, toleransi, dan keindahan kebhinekaan di Papua,” tegasnya.
Pasangan Mari-Yo membawa visi “Transformasi Papua Baru yang Maju dan Harmonis,” yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dari seluruh wilayah Papua, termasuk Bonggo. “Kami berharap dari Bonggo akan lahir SDM yang hebat, yang bisa berkontribusi bagi kemajuan Papua,” harap Fakhiri.
Untuk mendukung visi ini, Mari-Yo berkomitmen pada tiga aspek utama: Papua Sehat, Cerdas, dan Produktif. Mereka juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, kolaboratif, dan efektif dalam pelaksanaan program di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Calon Wakil Gubernur Aryoko Rumaropen menambahkan, “Jika Tuhan mengizinkan kami terpilih, kebutuhan dasar masyarakat akan kami prioritaskan, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota sangat penting untuk mewujudkan Papua yang lebih baik.”
Sebagai bagian dari visi Papua Cerah (Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni), Mari-Yo memperkenalkan tiga “kartu sakti” kepada masyarakat: Mace Kasih Jalan. Ini mencakup Kartu Mahasiswa Cerdas (Mace) yang memberikan bantuan Rp500 ribu per bulan untuk mahasiswa berprestasi, Kartu Kasih yang mendukung kesehatan ibu hamil, dan Jaminan Lanjut Usia (Jalan) dengan bantuan dana Rp500 ribu per bulan untuk para lansia.
Menutup pertemuan, Mari-Yo mengadakan kuis interaktif dengan warga dan membagikan kipas angin sebagai hadiah bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaan. Kemeriahan pun memenuhi kampanye tatap muka yang penuh semangat ini, menciptakan momen kebersamaan yang berkesan bagi masyarakat Bonggo.
